Italia Memberikan Subsidi kepada Konsumen Pembelian Mobil Listrik dan Hybrid

- Selasa, 7 Juli 2020 | 14:17 WIB
Tampilan mobil listrik FIAT 500. (REUTERS/Handout.)
Tampilan mobil listrik FIAT 500. (REUTERS/Handout.)

Pada 3 Juli lalu, Parlemen Italia memberikan lampu hijau untuk memberikan subsidi untuk mendorong penjualan mobil, termasuk kendaraan listrik dan hybrid. Hal ini dinyatakan oleh dua anggota parlemen. 

Italia sendiri akan bergabung dengan Prancis dan Jerman untuk membantu produsen otomotif yang terpukul akibat pandemi COVID-19. Namun, tidak seperti Berlin yang fokus pada mobil hijau. 

Di sisi lain, Roma menargetkan kendaran yang disebut "Euro 6" yang dinilai efisien secara termal, mengingat mobil listrik dan hybrid belumlah banyak di Italia. Tahun lalu, sebanyak 0.56 persen mobil listrik dicatat & 6.1 persen mobil hybrid yang dicatat di Italia. 

Data tersebut disebarkan menurut asosiasi produsen mobil asing UNRAE. Salah seorang analis di Fidentis, Marco Opipari mengatakan kendaraan yang diproduksi di Italia sebelum lockdown dan tidak terjual semuanya merupakan kendaraan Euro 6. 

"Jika Anda ingin mengatasi tumpukan mobil yang tidak terjual ini dan ingin berkontribusi untuk industri, Anda perlu mendukung pembelian mobil combustion engine juga," ujar Opipari.

Melihat hal itu, Roma akan menawarkan kepada pembeli kendaraan Euro 6 dengan harga lebih rendah dari 40.000 Euro dengan insentif 3.500 Euro, jika mobil berumur 10 tahun atau lebih, menurut undang-undag yang dipilih oleh komite anggaran Lower House. Subsidi yang ada untuk mobil listrik dan hybrid juga diberikan. 

Undang-undang ini akan berlaku mulai Agustus hingga Desember mendatang, dengan biaya yang harus ditanggung bersama antara pembeli dan dealer mobil. 

"Jumlah pendaftaran ini bisa terus turun mencapai sekitar 700 ribu unit pada akhir 2020," ujar pihak UNRAE.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X