Aksi pencurian ban dan pelek mobil yang diparkir tidak hanya terjadi di Indonesia. Hal ini juga berlaku di Amerika Serikat. Seperti halnya yang terjadi pada mobil Chevrolet Corvette C8 2020 yang terparkir di Detroit West Village, Amerika Serikat.
Dilansir dari Car and Driver, aksi pencurian pelek mobil sama dengan yang terjadi di Indonesia. Awalnya, mobil ini didongkrak. Setelah didongkrak, pencuri pun sangat mudah melepas ban mobil tersebut. Akan tetapi, pencurian ini sedikit berbeda dengan Indonesia.
Le roban las llantas en Detroit a un Corvette C8 incluso antes de que se venda al público.
— AS3 Driver Training (@AS3Driving) January 24, 2020
Eso nos suena a que es un trofeo de algún mal nacido que pronto aparecerá presumiéndolas en redes sociales. pic.twitter.com/9QdKfHh5R0
Kabarnya, pencuri ini bahkan mencuri keempat pelek mobil Corvette C8. Sialnya, selain mencuri pelek, mobil ini hanya diganjal dengan batu bata dengan posisi dari bumper depan yang menaik dan bokong yang menempel tanah.
Kabarnya, mobil Corvette C8 tersebut dibeli oleh pemilik tim balap NASCAR, Hendrick Motorsports. Rick mengatakan bahwa mobil ini merupakan model pertama yang dibeli dari rumah pelelangan dengan harga jatuh US$ 3 juta atau Rp 40 miliaran.
Sedangkan, harga satu ban dari mobil tersebut mencapai US$ 1.000 atau Rp 13 jutaan. Bahkan, komponen seperti baut atau pengunci roda dijual dengan harga US$ 90 atau Rp 1,2 juta.