Motor balap biasanya menggunakan busi yang berbeda dengan busi standar pada umumnya. Busi yang pas buat motor balap biasanya adalah busi racing yang mampu menyesuikan diri dengan kompresi dan temperatur yang tinggi sehingga membuat motor ngacir.
Lalu apakah motor standar yang biasa digunakan untuk harian bisa menggunakan busi racing untuk mendongkrak performanya? Technical Support and Product Specialist NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano mengatakan motor standar bisa menggunakan busi racing namun tidak maksimal.
"Motor biasa bukannya enggak bisa pakai busi racing. Gak worth it. Kalau ngomong busi mau dipakai di kendaraan apapun selama dimesinnya sama bisa dipakai. Tapi kalau pakai busi racing di standar tetap saja peformanya seperti standar. Jadi rugi," kata Diko pada Indozone, Senin (10/2/2020).
Diko menjelaskan busi racing biasanya dipakai untuk motor dengan settingan khusus yang memiliki kompresi tinggi dengan temperatur yang tinggi sehingga sesuai dengan motornya. Karena itu, kalaupun dipakai untuk motor standar sifat racing-nya tidak keluar karena settingannya berbeda.
"Busi racing yang sifat racing-nya itu enggak pas, artinya busi racing itu harus ada di kompresi tinggi, temperatur tinggi. Nah pada saat dipakai di motor standar kan semuanya standar, ntar kemampuannya enggak keluar. Malah ada endapan karbon karena dia lambat panas, tuning-nya juga lambat," terangnya.
Motor standar yang menggunakan busi racing baru bisa menyesuaikan perfomanya ketika motor sudah dalam kondisi panas. Namun motor standar biasanya tidak bisa dipakai kelamaan secara kontinyu sehingga tidak akan seperti motor racing yang langsung bisa digeber dan mencapai titik kompresi yang tinggi.