Unik, Pengemudi Mabuk di Taiwan Bakal Dihukum Bekerja di Kamar Mayat

- Senin, 24 Januari 2022 | 16:20 WIB
Ilustrasi mengemudi mobil. (Pixabay/Skitterphoto)
Ilustrasi mengemudi mobil. (Pixabay/Skitterphoto)

Wali Kota Kaohsiung Taiwan, Chen Qimai, menerapkan hukuman bekerja di kamar mayat bagi warganya yang kerap mabuk sambil berkendara. Meski cukup unik, hukuman ini diklaim bisa memberikan efek jera.

Para pelaku pelanggaran nantinya akan diberikan hukuman berupa layanan kerja sosial di rumah duka. Wali Kota menilai hukuman ini, sebagai cerminan bahwa kematian bisa datang kapan saja dan di mana saja.

Baca Juga: Yuk Intip Potret Tangguh Ford Bronco Raptor yang Bakal Rilis Tahun Depan

Salah seorang pelanggar yang sudah menjalani hukuman tersebut, mengaku dirinya merasa lebih dekat dengan kematian.

"Saya tidak pernah dekat dengan kematian, dan itu terasa mengganggu. Saya benar-benar harus berhati-hati saat mengemudi di masa depan, dan saya tidak boleh minum dan mengemudi di jalan," ucap Salah seorang pelanggar yang tak ingin disebutkan namanya.

Sekretaris Urusan Sipil, Yan Qingzhi, menuturkan, hukuman ini berlaku untuk siapa saja yang terbukti mabuk sambil berkendara.

Sejauh ini, hukuman tersebut sudah menjerat 11 pelanggar. Mereka semua mengaku menyesal telah berkendara dalam keadaan mabuk.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X