Lindungi Hewan, Volvo Bakal Tinggalkan Bahan Kulit di Interior Mobilnya

- Kamis, 30 September 2021 | 11:29 WIB
Tampilan logo Volvo di salah satu mobil buatannya (photo/Unsplash/Adam Cai)
Tampilan logo Volvo di salah satu mobil buatannya (photo/Unsplash/Adam Cai)

Biasanya interior mobil hadir dengan balutan kulit hewan seperti kulit sapi. Pasalnya penggunaan kulit hewan dapat menghadirkan kesan lebih mewah dan lebih mudah dibersikan jika kotor.

Namun baru-baru ini produsen mobil asal Swedia, Volvo telah berkomitmen untuk mengurangi pemakaian bahan kulit hewan di interior mobilnya. Disebut bahwa Volvo sadar bahwa penggunaan kulit sapi dapat menyebabkan alam menjadi semakin rusak.

Dikutip dari Paultan, Volvo menyebutkan bahwa pembiakan sapi diestimasi bisa menghasilkan 14% emisi gas rumah kaca (greenhouse).

Tentu hal tersebut bertentangan dengan visi-misi Volvo yang ingin mengurangi emisi CO2 sekaligus melindungi habitat dan kelangsungan hidup fauna di Bumi. Maka dari itulah pihaknya akan mencari alternatif bahan lain untuk interior dari mobil buatannya.

"Beralih ke kabin dengan bahan bebas kulit di mobil listrik kami merupakan langkah yang bagus untuk menganggapi masalah ini," ucap Stuart Templar selaku Director of Global Sustainability dari Volvo Cars.

Saat ini terdapat alternatif bahan baru bernama Nordico yang terbuat dari campuran botol berbahan polyethylene terephthalate (PET) dan bahan-bahan ramah lingkungan. Kemungkinan besar Volvo bakal menggunakan bahan tersebut di interior mobilnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X