Mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) masih menjadi primadona di pasar otomotif Indonesia. Kendati demikian, model sedan yang mulai meredup di market mobil baru justru terus tumbuh di pasar mobil bekas.
Data OLX menyebut adanya lonjakan kenaikan pada permintaan dalam pencarian dan listing mobil Toyota Limo di platform tersebut. Hal ini menunjukkan pasar sedan sebenarnya masih cukup diminati oleh masyarakat Indonesia.
Director of Marketing OLX Indonesia, Ichmeralda Rachman mengatakan, dari data yang ada di platform mereka, ada lonjakan signifikan pada pencarian mobil sedan khususnya mobil Toyota Limo.
“Terjadi lonjakan sebesar 64% pada permintaan mobil Toyota Limo di OLX, dari 17.204 pengguna melakukan pencarian terhadap mobil Toyota Limo di Bulan Januari 2020, menjadi 28.175 pencarian di bulan berikutnya, Februari 2020,” kata Ichmeralda di Jakarta, Senin (23/3/2020)
Meskipun demikian, peningkatan persentase permintaan yang masif ini tidak diikuti dengan jumlah listing yang berimbang. Ia mencontohkan pada Februari 2020, jumlah listing Toyota Limo berada di angka 447 unit, naik sebesar 40% dari Bulan Januari 2020 yang berada di angka 319 unit.
Toyota Limo sendiri merupakan 'kembaran' dari Toyota Vios, dengan spesifikasi yang minimalis dan lebih sederhana dari sisi fitur. Keduanya dipasarkan tidak hanya untuk pengguna individual, melainkan juga pembeli fleet seperti operator taksi.
Dengan anggaran sekitar Rp80 jutaan, pengguna OLX bisa menemukan banyak listing Toyota Vios tahun pembuatan 2004. Tapi dengan jumlah anggaran yang sama, banyak sekali Toyota Limo yang lebih muda bisa didapatkan oleh pengguna aplikasi jual-beli mobil terbesar di Indonesia ini. Rata-rata pilihan tahun pembuatannya mulai dari 2013 hingga 2014.
“Berbeda dengan jumlah listing Toyota Limo yang semakin meningkat, jumlah listing Toyota Vios justru mengalami penurunan dari 2.335 di Januari 2020 menjadi 2.156 di Februari 2020,” bebernya.
Data OLX juga menunjukkan lonjakan permintaan tahunan yang signifikan untuk Toyota Limo. Sementara untuk jumlah listing sepanjang 2018 hanya berada di angka 114, dan tahun berikutnya (2019) melonjak hingga mencapai 5.683 listing.
