Sering Bermasalah, Fitur Autopilot Tesla Sebabkan 273 Kecelakaan

- Selasa, 21 Juni 2022 | 15:50 WIB
Logo Tesla Model S. (REUTERS/Lucas Jackson)
Logo Tesla Model S. (REUTERS/Lucas Jackson)

Mobil listrik Tesla bertanggung jawab atas 273 dari 392 kecelakaan dalam rentang waktu kurang dari setahun. Kecelakaan tersebut melibatkan sistem bantuan mengemudi canggih seperti Autopilot Tesla.

Menurut data yang dilaporkan oleh Badan Keselamatan Lalu Lintan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat yang dirilis Rabu (15/6/2022) lalu, perusahaan mobil listrik besutan Elon Musk tersebut bertanggung jawab atas 70 persen kecelakaan yang melibatkan bantuan pengemudi dari 1 Juli 2021 hingga 15 Mei 2022.

Baca Juga: Elon Musk Dituntut Investor karena Dinilai Abaikan Diskriminasi dan Pelecehan di Tesla

Buntut dari laporan tersebut, NHTSA akan meningkatkan penyelidikan ke sistem Autopilot Tesla, guna membantu mengurangi risiko kecelakaan supaya kendaraan tetap dalam jalur dan secara otomatis menyesuaikan kecepatan kontrol jelajah berdasarkan arus lalu lintas.

Autopilot yang diusung Tesla ini dinilai masih membutuhkan pengawasan manusia dan kurang ambisius bila dibandingkan fitur Full Self Driving Tesla, yang akan berkemudi secara otomatis bahkan di jalan-jalan kota yang padat sekalipun.

"Data yang dirilis hari ini adalah bagian dari komitmen kami terhadap transparansi, akuntabilitas, dan keamanan publik," tutur Administrator NHTSA Steven Cliff, melansir AFP Selasa (21/6/2022).

"Saat kami mengumpulkan lebih banyak data, NHTSA akan dapat mengindentifikasi risiko atau tren yang muncul dengan lebih baik dan mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana kinerja teknologi ini di dunia nyata," lanjutnya.
 

Penulis: Safira Meidina

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X