Pebalap MotoGP, Marc Marquez ditanya soal peluangnya cabut dari Honda. Rider delapan kali juara dunia itu mengaku mau bertahan di Honda, tapi ada syaratnya.
Pebalap berjuluk The Baby Alien itu sedang menjalani pemulihan pasca operasi lengan kanan di Mayo Clinic, Minnesota, Amerika Serikat.
Pebalap asal Spanyol itu kembali naik meja operasi usai mengalami highside saat menjalani sesi kualifikasi MotoGP Italia pada Mei 202 lalu. Crash itu membuat tangan kanannya yang sempat patah kian memburuk.
Baca Juga: Ford Escort Putri Diana yang Bakal Dilelang Awalnya Warna Putih, Tapi Kok Jadi Hitam?
Akibatnya, Marquez harus melewati sisa musim MotoGP 2022 agar bisa fit 100 persen. Sebab, absennya Marquez membuat Honda kesulitan bersaing di MotoGP 2022.
MotoGP 2022 sudah menjalani 13 balapan, di mana Marc Marquez masih menjadi pebalap terbaik Honda. Ia sudah mengumpulkan sebanyak 60 poin di posisi ke-15, bahkan unggul 15 angka dari Takaaki Nakagami yang ada di posisi ke-16.
Dengan hasil ini, Marquez ditanya soal masa depannya di Honda. Pebalap Spanyol itu mau bertahan di Honda, tapi itu semua tergantung Honda.
"Ini bergantung pada Honda. Seberapa banyak saya memberi kontribusi ke mereka? Saya memiliki dua tahun dalam kontrak. Saya tak akan menyangkal itu," kata Marquez dalam wawancara dengan DAZN.
"Saya selalu bilang: 'Honda adalah Honda, bran yang saya impikan'. Apa yang sudah mereka lakukan, tapi selama saya masih bersaing dan yakin masih mempunyai level, saya ingin proyek yang bisa menang. Kalau tidak...," tambahnya.
