Deretan SUV Tangguh asal Negeri Tiongkok

- Minggu, 26 Januari 2020 | 13:21 WIB
Atas:Wuling Almaz WIND (INDOZONE/Wilfridus Kolo), Tengah: Changan CS75 Plus (Dok.Wheelsage), Bawah: DFSK Glory 560 (INDOZONE/Wilfridus Kolo).
Atas:Wuling Almaz WIND (INDOZONE/Wilfridus Kolo), Tengah: Changan CS75 Plus (Dok.Wheelsage), Bawah: DFSK Glory 560 (INDOZONE/Wilfridus Kolo).

Perlahan tapi pasti, pabrikan otomotif asal Tiongkok mulai unjuk gigi dan masuk ke berbagai negara. Salah satunya Indonesia.

Memiliki akselerasi bisnis yang apik, dilengkapi dengan jaringan purna jual yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia, mobil-mobil asal Tiongkok kini kian diminati.

Nama Wuling dan DFSK merupakan brand otomotif asal Negeri Tirai Bambu yang dikenal umum di Tanah Air. Namun, ada juga Changan yang tidak kalah dari Wuling dan DFSK.

Berikut produk SUV pilihan Indozone dari seluruh line up yang dimiliki ketiga pabrikan tersebut:  

1. Wuling Almaz

-
Wuling Almaz WIND (INDOZONE/Wilfridus Kolo)

 

Wuling Motors punya deretan produk seperti Confero S dan Cortez. Kedua mobil ini cukup menghentak pasar Indonesia. Namun, nama Wuling baru benar-benar melejit dengan hadirnya model Sport Utility Vehicle (SUV) Almaz. Sejak diluncurkan Februari 2019 lalu dengan kisaran harga Rp318 jutaan, ia langsung diserbu pesanan.

Tak berhenti disana, periode Juli 2019 pabrikan asal Tiongkok ini kembali menghadirkan memperkenalkan varian baru Almaz tujuh penumpang yang sudah dibekali teknologi baru Wind (Wuling Indonesian Command). 

Sampai saat ini, Wuling Almaz menjadi satu-satunya mobil yang bisa bicara dengan bahasa Indonesia. Hingga Desember 2019 penjualan Almaz mencapai 9.725 unit. Sebuah angka fantastis.

2. DFSK Glory 560

-
DFSK Glory 560 (INDOZONE/Wilfridus Kolo).

 

DFSK termasuk merk baru di Indonesia. Ia termasuk berani, karena datang tanpa membawa produk Multy Porpose Vehicle (MPV) yang digandrungi masyarakat. Tanpa ragu-ragu, DFSK langsung menghadirkan model SUV-nya DFSK Glory 580 pada pameran otomotif IIMS 2018. Di tahun berikutnya, Glory 560 hadir dan justru lebih laris dari saudara tuanya

DFSK 560 menggendong mesin mesin 1.500 cc berteknologi turbo, tenaganya sebesar 150 PS dan torsi maksimal 230 Nm. Harganya berkisar Rp189 juta sampai Rp239 juta. Dalam catatan penjualan internalnya hingga November 2019, DFSK Glory 560 mampu menjual 1.100-an unit. Jauh di atas Glory 580 yang hanya tejual 460-an unit.  

3. Changan

-
Changan CS75 Plus

 

Nama Changan mungkin tidak sefamiliar Wuling dan DFSK. Namun, di kalangan pecinta otomotif Indonesia, Changan cukup popular. Brand asal Tiongkok ini, sempat menjadi pembicaraan karena dikaitkan dengan mobil pickup Esemka. Apakah Changan merk abal-abal? Tentu tidak.

Di rumahnya sendiri, Changan punya taji. Hal ini bisa dilihat dari catatan penjualannya. Sejak Januari hingga November 2019, Changan Automobile mencatat penjualan sebanyak 694.159 unit mengalahkan Wuling dan DFSK di Negeri Tirai Bambu, mengutip carsalesbase.com.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X