Studi Ini Ungkapkan Pasca Pandemi Membutuhkan Perawatan Esktra

- Senin, 3 Mei 2021 | 14:35 WIB
Ilustrasi lockdown dalam rumah saat pandemi. (photo/Ilustrasi/Pexels/Taryn Elliott)
Ilustrasi lockdown dalam rumah saat pandemi. (photo/Ilustrasi/Pexels/Taryn Elliott)

Sebuah tim ilmuwan di University of Waterloo menemukan bahwa rancang kecil, ruang homelike lebih akan meminimalkan penyebaran virus, sementara mempromosikan kesehatan yang lebih baik serta kualitas hidup bagi warga di pasca-pandemi dunia. 

Melindungi penghuni perawatan jangka panjang dari wabah sangat membutuhkan infrastruktur yang berbeda, dengan kondisi staf yang tepat dan budaya jaminan kualitas. Melihat hal itu, seorang profesor di Sekolah Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat Waterloo, George Heckman memberikan komentarnya. 

"Wabah komunitas dan kurangnya alat pelindung diri adalah pendorong utama terjadinya wabah di rumah perawatan jangka panjang, dan lingkungan binaan adalah penentu utama tingkat keparahan wabah," ungkap George Heckmann. 

"Kita perlu membedakan antara tempat tinggal skala kecil dan perumahan skala kecil, menggunakan fitur arsitektur untuk menciptakan ruang yang tidak padat dan seperti rumah - tetapi dalam infrastruktur yang cukup tangguh untuk menghindari kekurangan staf yang kritis seperti yang dialami oleh beberapa rumah yang sangat kecil di Italia dan Amerika Serikat." lanjutnya. 

Di Amerika Serikat, data dari analisis geospasial dan pelacakan ponsel menunjukkan bahwa wabah lebih mungkin terjadi ketika staf pulang pergi dari lingkungan dengan sirkulasi virus yang tinggi dan di rumah bersar dengan lebih banyak lalu lintas staff. Para peneliti mengatakan bahwa dalam kasus Ontario, simulasi menemukan bahwa 31 persen infeksi darn 31 persen kematian dapat dicegah jika semua penghuni perawatan jangka panjang Ontario memiliki kamar tunggal. Tetapi, dibutuhkan sebanyak 30.000 kamar pribadi baru. 

"Pembuat kebijakan perlu menata kembali infrastruktur perawatan jangka panjang di dunia pasca pandemi , dengan mengingat bahwa rumah yang lebih kecil mendukung hasil penghuni yang lebih baik dan lebih tahan terhadap wabah menular," lanjut Heckmann. 

"Pengembangan rumah perawatan jangka panjang skala besar baru harus sangat dilarang." jelasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X