Elon Musk Jadi Bos Twitter, Para Konglomerat di Belakang Tesla Justru Cemas

- Kamis, 12 Mei 2022 | 13:28 WIB
 CEO Tesla Elon Musk memperkenalkan Roadster 2 saat presentasi di Hawthorne, California, AS, Kamis. (ANTARA/Tesla/Handout via REUTERS/am)
CEO Tesla Elon Musk memperkenalkan Roadster 2 saat presentasi di Hawthorne, California, AS, Kamis. (ANTARA/Tesla/Handout via REUTERS/am)

Belum lama ini jagat maya diwarnai berita Elon Musk yang membeli Twitter, "kebisingan" itu membuat para konglomerat yang mendukung Tesla, memerhatikan segala tindak tanduk Elon. Cemas (takut), Tesla bangkrut.

Untuk itu, Elon Musk, Chief Executive Officer Tesla menanggapi dengan  mengatakan tetap memimpin perusahaan mobil listrik itu selama dirinya "masih diperlukan".

Baca juga: Wow! Dalam 18 Menit 100 Motor Listrik Gagah ini Ludes Terjual, Bawa Kelebihan apa?

Di tempat berbeda, para investor justru mengkhawatirkan keberlangsungan bisnis Tesla setelah Elon Musk membeli Twitter. Para investor itu cemas jika Musk tidak lagi fokus pada Tesla setelah membeli perusahaan media sosial tersebut demikian dikutip dari Reuters, Kamis.

Ketika ditanya berapa lama akan menjabat d Tesla, Musk menjawab "Selama saya bisa berguna," dilansir Reuters Kamis (12/5/2022).

Pada akhir April, Musk mencapai kesepakatan untuk membeli Twitter 44 miliar dolar AS secara tunai. Hal itu menjadi pemberitaan bombastis sebab Musk diketahui sedang memimpin banyak perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.

Kekhawatiran bertambah setelah ia menjual saham Tesla senilai 8,5 miliar dolar AS dan berencana meminjam beberapa saham Tesla untuk membantu membiayai kesepakatan Twitter.

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X