Mobil Dijadikan Barang Investasi, Bisa Enggak Sih?

- Jumat, 19 Juni 2020 | 17:55 WIB
Ilsutrasi menjual mobil secara online (Dok. MobilGue)
Ilsutrasi menjual mobil secara online (Dok. MobilGue)

Bagi beberapa orang, mobil merupakan sebuah investasi. Ia menjadi modal usaha di daerah yang belum memiliki transportasi publik yang mumpuni. Selain itu, mobil merupakan aset yang fleksibel, dapat dijadikan tambahan pendapatan atau dijual dengan alasan yang berbeda bagi para penjual.

Menurut data dari BeliMobilGue.co.id (BMG) pada Juni 2020, sebanyak 60% konsumen menjual mobil mereka karena ingin mengganti mobil mereka dengan tahun produksi terbaru atau tipe yang berbeda, sementara sebanyak 12% konsumen menjual karena membutuhkan dana untuk keperluan pribadi yang bersifat mendesak.

Alasan selain itu, sebanyak 11% konsumen tidak membutuhkan mobil lagi, karena mobil sudah terhitung tua 8%. Sementara ada 3% menjual mobilnya dan hasilnya dijadikan modal bisnis alasan lainnya.

CEO BeliMobilGue, Johnny Widodo mengatakan di Indonesia, ada banyak kanal yang dapat digunakan dalam menjual mobil. Salah satunya melalui penjualan offline, seperti dari dealer ke dealer atau mulut ke mulut. Namun seiring berkembangnya teknologi, transaksi online juga semakin diminati masyarakat.

Konsumen yang ingin menjual mobil kini juga memiliki platform online sebagai alternatif kanal penjualan. Tren ini meningkat semakin tajam ketika terjadi pembatasan aktivitas interaksi pada masa pandemi Covid ini

“Masyarakat mengalami tantangan tersendiri dalam menjual mobil, diantaranya ekspektasi kecepatan penjualan mobil dan harga jual yang tidak sesuai keinginan. Hadirnya berbagai alternatif kanal penjualan mobil, baik offline maupun online, diharapkan mampu memberikan pilihan solusi bagi masyarakat yang ingin menjual mobil,” kata Widodo, di Jakarta, Jumat (19/6/2020).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X