Industri otomotif mendapat pukulan telak dengan pandemi Covid-19. Hampir sebagian besar raksasa otomotif terseok-seok karena produksinya yang tertunda dan penjualannya yang relatif buruk karena masalah tersebut.
Salah satunya adalah Mitsubishi, Reuters, Senin (27/7/2020) mengungkapkan kerugian operasional yang dideritanya sangat besar. Dari laporan internalnya, merek berlogo tiga berlian ini merugi hingga US$1,33 miliar hingga Maret 2020
Untuk itu, saat ini mereka sementara berjuang untuk mengembalikan penjualan dan berencana melakukan restrukturisasi. Langkah lainnya yang diambil untuk penghematan adalah dengan menghentikan produksi model crossover Pajero pada paruh pertama 2021 dan menutup pabrik produksinya di Jepang.
Dari data mereka yang ada, penjualan mobilnya mulai menurun sejak April tahun lalu. Mereka berusaha bangkit di tahun 2020 namun kondisi sulit berlanjut dengan adanya pandemi Covid-19. Meskipun demikian, dengan kondisi yang membaik mereka berharap pasar otomotif juga bisa lebih positif ke depan.
Mereka berencana akan memaksimalkan pasar-pasar Asia yang berkontribusi besar untuk penjualan mereka. Untuk itu, percepatan pemulihan ekonomi yang mulai digalakan di berbagai negara Asia yang mulai pulih bisa membantu mereka melalui masa sulit ini.
