Joan Mir Ngaku Tetap Tenang Meski Ditinggal Davide Brivio ke Tim Alpine F1

- Senin, 1 Februari 2021 | 15:23 WIB
Pembalap Suzuki MotoGP, Joan Mir. (photo/Instagram/@joanmir36official)
Pembalap Suzuki MotoGP, Joan Mir. (photo/Instagram/@joanmir36official)

Seperti yang telah kita ketahui, mantan manajer Suzuki Ecstar yaitu Davide Brivio secara resmi telah mengundurkan diri dari jabatan manajer Suzuki Ecstar MotoGP dan berpindah haluan ke tim Alpine untuk musim F1 2021 ini. 

Keluarnya Brivio sempat mengejutkan banyak pihak, tak terkecuali salah seorang pembalap Suzuki yang menjadi juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir. Melihat hal itu, Joan Mir memberikan komentarnya. 

"Ini adalah situasi yang sangat sulit karena Davide Brivio menjadi titik acuan bagi tim," ungkap Joan Mir dalam sebuah wawancara. 

Meski demikian, Joan Mir menegaskan bahwa dirinya miliki kepercayaan diri dan keyakinan pada kemampuan pabrikan Suzuki meski ditinggal salah satu tokoh penting. 

"Saya tetap tenang. Saya cukup percaya diri kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik, kami memiliki tim yang dapat melakukannya," lanjutnya. 

Hal ini juga ditegaskan oleh Sinichi Sahara selaku projek leader Suzuki MotoGP yang mengatakan pihaknya tidaklah ingin merekrut siapapun untuk menggantikan Brivio. 

"Kami tentu terpengaruh karena kepergiannya. Tapi kami tidak akan tersesat tanpa dia karena kami memiliki pandangan yang sama dalam pengambilan keputusan. Kami tahu apa yang harus kami lakukan,"  ungkap Sinichi Sahara. 

"Saya sepenuhnya mempercayai orang-orang di tim kami. Kami akan lebih bersatu dari sebelumnya, memberikan 150 persen untuk tantangan baru dengan cara terbaik," lanjutnya. 

Seperti diketahui, Suzuki Ecstar meraih hasil yang sangat gemilang pada musim MotoGP 2020 dengan menjadi juara tim dan juara pembalap yang diraih oleh Joan Mir. Tak hanya itu saja, Alex Rins juga menempati posisi ke-3 pada klasemen akhir MotoGP 2020 ini. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X