Soal Industri Mobil Listrik Nasional, Ini Kata Menko Luhut

- Kamis, 17 Oktober 2019 | 11:23 WIB
Menko Bidang Maritim Luhut B. Panjaitan usai penandatanganan kerjasama PT Angkasa Pura II dan PT PLN. (PT Angkasa Pura II)
Menko Bidang Maritim Luhut B. Panjaitan usai penandatanganan kerjasama PT Angkasa Pura II dan PT PLN. (PT Angkasa Pura II)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jenderal (Hor) TNI (purn) Luhut Binsar Panjaitan meminta seluruh pihak terkait di Tanah Air, untuk bersinergi dalam menggarap industri mobil listrik nasional.

Hal ini diungkapkannya dalam penandatanganan kerjasama PT Angkasa Pura II bersama dengan PT PLN, mengenai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor PT Angkasa Pura II, Tangerang, Banten, Rabu (16/10).

"Setiap stakeholder harus mengedepankan kerjasama untuk pengembangan industri mobil listrik nasional. Kita semua harus teamwork, jangan single fighter," kata Luhut.

Luhut berharap, pembangunan SPKLU di Soekarno-Hatta diharapkan dapat berdampak pada semakin besarnya dukungan terhadap kendaraan bermotor listrik di Indonesia dan ketersediaan charging station di fasilitas pelayanan publik

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) selaku Pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta, menandatangani perjanjian kerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), terkait penyediaan infrastruktur pengisian baterai mobil listrik atau SPKLU.

Penandatanganan ini menandai dimulainya program Eco Airport di bawah PT Angkasa Pura II, dengan polopornya Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, kerjasama yang ditandatangani ini merupakan bagian dari 20 penandatanganan kerjasama, untuk mengembangkan industri kendaraan bermotor listrik nasional.

"Nantinya bandara-bandara di bawah Angkasa Pura II akan difasilitasi SPKLU. Adapun sebagai pilot project, bandara Angkasa Pura II yang pertama kali akan mengoperasikan infrastruktur SPKLU itu adalah Soekarno-Hatta," ujar Awaluddin dalam keterangan resminya, Kamis (17/10). 

Adapun saat ini kendaraan bermotor listrik yang sudah dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta adalah taksi listrik Tesla dan BYD milik Blue Bird. Kendaraan listrik lainnya di bandara terbesar di Indonesia ini adalah Skytrain, Segway, skuter listrik, baggage towing tractor, dan bus listrik untuk di dalam kawasan bandara. 

"Angkasa Pura II sendiri sangat mendorong penggunaan transportasi publik seperti bus, taksi, berbasis listrik sebagai upaya menjadikan Soekarno-Hatta berkonsep eco airport," pungkasnya Awaluddin. (SN)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X