Pandemi COVID-19 memang berimbas terhadap semua kalangan masyarakat dan cukup menyulitkan. Pandemi tersebut merubah banyak hal, dimulai dari sekolah dan bekerja di rumah.
Meski begitu, masih terdapat 19 anak-anak yang diduga menghabiskan waktu dengan melakukan pencurian mobil di North Carolina, Amerika Serikat.
Mengutip The Drive, aksi pencurian tersebut terjadi di sekitar Winston-Salem dan Kernersville, dengan total 18 dealer menjadi sasaran. Pencurian pertama kali pun dilaporkan pada 17 Maret 2020 lalu.
Dimana, dealer-dealer melaporkan terdapat kehilangan mobil diantaranya Lexus, Audi dan Infiniti. Sampai sekarang terdapat 46 mobil yang sudah dicuri dan diperkirakan kerugian mencapai US$ 1 juta atau Rp 15 miliaran.
Hingga 5 Mei 2020, terdapat sebanyak 6 kendaraan yang belum ditemukan. Lantas, banyak orang yang bingung dengan usia bocah tersebut. Menurut kabar yang beredar, 19 bocah tersebut diklaim memiliki rentang usia 9 tahun hingga 16 tahun.
Untuk saat ini, sudah terdapat sebanyak 7 bocah yang sudah ditemukan dan empat diantaranya telah ditahan. Pasalnya, polisi juga telah mengetahui beberapa dari mereka lantaran kerap terlibat dalam aksi keributan.
Sedangkan 12 anak lainnya yang diduga terlibat tengah diselidiki oleh polisi. Di sisi lain, polisi juga menahan Stewart Binns, berusia 19 tahun yang diketahui memiliki mobil curian.
Meski demikian, pihak kepolisian belum memberikan informasi tentang peran dari Binns dalam aksi pencurian mobil tersebut.
