General Motors Bangun Mobil Gahar untuk Militer AS

- Selasa, 30 Juni 2020 | 11:49 WIB
Tampilan gahar mobil taktis General Motors untuk militer AS. (Dok. GM).
Tampilan gahar mobil taktis General Motors untuk militer AS. (Dok. GM).

General Motors (GM) ternyata memiliki anak perusahaan yang memiliki keahlian khusus dalam membangun mobil-mobil taktis untuk militer. Anak perusahaan tersebut adalah GM Defense LLC. Mereka terkenal mampu membangun kendaraan-kendaraan tangguh berbasis truknya untuk keperluan militer.

Kabarnya baru-baru ini mereka telah memenangkan kontrak sebesar US$214,3 juta dari Kementerian Pertahanan Amerika untuk membangun Kendaraan Pasukan Infanteri (ISV) yang baru. Mobil ISV terkenal memiliki daya jelajah yang tinggi. Cepat dan gesit saat menjalankan operasinya mengangkut pasukan infantri di medan berat.

Mobil yang dibangun GM Defense LLC mampu mengangkut sembilan prajurit di darat. Ia juga sering dipakai dalam berbagai misi antar negara sehingga diangkut ke medan pertempuran menggunakan helikopter UH-60 Blackhawk dengan kawat sling karena bobotnya yang ringan.

Carscoops, Selasa (30/6/2020) melaporkan mobil ini multifungsional karena dibangun dengan konstruksi khusus yang mampu mengangkut prajurit sekaligus kargo. Basis pengembangan mobil ini dari medium truck Chevrolet Colorado ZR2 2020.

Colorado sejak awal memang menjadi mobil yang dapat diandalkan ia menggendong mesin 2.8-liter Duramax diesel  turbo empat-silinder yang dikawinkan dengan transmisi otomatis 6-percepatan.  Mesin ini mampu menyuntik power 186 tenaga kuda, sehingga dapat diandalkan untuk melibas medan berat off-road.

Presiden GM Defense, David Albritton mengatakan dukungan mereka terhadap infanteri melalui mobil ISV adalah pekerjaan yang menyenangkan karena mereka mampu membuat memaksimalkan kemampuan produk mereka untuk menangani medan-medan sulit untuk membantu para prajurit.

"Ini suatu kehormatan untuk memanfaatkan pengalaman perusahaan induk untuk merancang, membangun dan memberikan teknologi terbaik untuk mendukung operasi tentara Amerika yang menjalankan tugas berat," kata Albritton.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X