Pengamat top MotoGP, Carlo Pernat mencurigai Marc Marquez yang berbohong soal parahnya cedera yang dideritanya. Ia menduga patahnya pelat yang terpasang di lengan kanan Marc Marquez diduga bukan saat membuka jendela rumah.
Marc Marquez sendiri sudah setahun lebih tidak menunggangi Honda RC213V di kelas MotoGP. Ini dikarenakan Marquez yang alami cedera di Sirkuit Jerez di MotoGP Spanyol pada 19 Juli 2020 lalu. Atas hal itu, dia langsung menjalani operasi akibat cedera itu.
Sempat membaik, lengan dari Marc Marquez kembali patah dikarenakan untuk membuka jendela di rumahnya. Operasi kedua pun dilakukan. Usai melakukan operasi kedua, pemulihan berjalan lama dan membuat Marc absen dalam kejuaraan MotoGP 2020.
Tak hanya itu, Marquez kembali harus menjalani operasi ketiga. Ini dilakukan dikarenakan adanya infeksi pada patahan tulang Marquez. Operasi dilakukan pada 3 Desember 2020 lalu. Menurut laporan dari Moto Revue, HRC akan mengirimkan tim investigasi dari Jepang untuk menganalisis secara rinci semua kelalaian yang mungkin terjadi di sekitar cedera Marquez.
Di sisi lain, Pernat berpendapat bahwa Marc Marquez telah berbohong soal insiden patah pelat yang terpasang di tangan hingga masalahnya berbuntut panjang untuk Honda. Atas hal itu, Pernat memberikan komentarnya.
"Honda sedang menyelidiki kredibilitas Marquez, bukan keputusan para dokter. Biar kujelaskan. Mereka menyelidiki kebenaran episode pintu itu, karena masalahnya mungkin tidak berasal dari sana. Saya pikir Marc naik motor dan Honda tidak mengetahuinya," ungkap Carlo Pernat.
