Toyota berencana memperkenalkan model baterai solid state pada 2025 mendatang. Baterai model baru sebenarnya akan diluncurkan pada ajang Olimpiade, namun harus ditunda karena dampak Covid-19. Baterai ini akan dipasang pada mobil-mobil konsep Toyota yang akan datang dengan konsep mobil masa depan.
Carscoops, Rabu (29/7/2020) mengungkapkan baterai solid state menjanjikan sejumlah manfaat dibandingkan baterai lithium-ion tradisional. Ia memiliki kepadatan energi yang tinggi yang memungkinkan paket baterai yang lebih kecil dan lebih ringan, sehingga berpengaruh pada bobot unit.
Seorang petinggi Toyota, Keiji Kaita mengatakan kepadatan energi yang didapat dari setting-an khusus dengan material yang digunakan membuat baterai jenis ini dapat diisi ulang sepenuhnya dalam waktu kurang dari 15 menit.
"Kepadatan energi yang ada padanya membuat pengecasannya membutuhkan waktu yang lebih singkat dari lithium-ion yang saat ini banyak digunakan pada mobil listrik," kata Keiji Kaita.
Dengan kelebihan yang dimiliki, baterai ini diklaim akan lebih efisien dari sisi waktu pengecasan dan menekan bobot pada kendaraan yang menggunakannya. Saat ini pengembangan masih dilakukan sehingga produk final akan menjanjikan sebuah tren baru dalam dunia otomotif.
Toyota berencana akan segera merampungkan semua yang berhubungan dengan inovasi baterai mereka ini karena sangat ramah lingkungan, memiliki ketahanan energi yang mencapai 90% hingga jangka waktu pemakaian yang lama, kemungkinan hingga 30 tahun.
Artikel Menarik Lainnya:
- Pihak Revel Menutup Layanan Skuter Listrik di Amerika Serikat, Akibat Kecelakaan
- Wih! SUV Mercedes-Benz G-Class Ini Mampu Memanjat Tebing
- Bugatti Luncurkan Mobil Klasik Mini untuk Satu Orang
