Jakarta Dapat Cuan Rp60 Miliar per Hari jika Jalan Berbayar ERP Diterapkan

- Selasa, 17 Januari 2023 | 15:07 WIB
jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta wsj)
jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta wsj)

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menyebutkan, Pemerintah Provinsi Jakarta bisa mendapatkan cuan alias keuntungan mencapai Rp30-R60 miliar per hari jika jalan berbayar elektronik (Electronic Road Pricing/ERP) diterapkan.

Ismail mengatakan, satu kali perjalanan dari seluruh pengguna kendaraan yang melewati 25 ruas jalan ber-ERP per hari diperkirakan mendapat pemasukan Rp30 miliar, yang dikalikan dua dengan arus pengendara kendaraan sebaliknya.

"Kami dapat informasi, tidak kurang per hari sekitar Rp30 miliar-Rp60 miliar dana yang masuk. Satu trip itu Rp30 miliar, berarti dua kali (perjalanan) sekitar Rp60 miliar," ujar Ismail di Jakarta, mengutip Antara (17/1/2023).

Baca Juga: Soal Jalan Berbayar di DKI Jakarta, Kapolda Metro: Kita Ikut Alur Pemprov

Berdasarkan usulan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE), tarif layanan ERP dipatok Rp5.000-Rp19.000 per kendaraan dengan rencana diterapkan di 25 ruas jalan di Jakarta pada pukul 05.00-22.00 WIB.

Dia menilai jumlah pemasukan yang bakal menjadi pendapatan daerah DKI Jakarta itu tidaklah sedikit. Karena itu, penggunaan uang masuk itu harus ditangani dengan baik.

"Itu kan angka yang tidak sedikit ya, makanya harus dipastikan dengan angka tersebut, dengan potensi penerimaan sebesar itu, harus ditangani dan diterapkan dengan baik," kata dia.

Baca Juga: Polda Metro Dukung Penerapan Jalan Berbayar di Jakarta, Berharap Bisa Kurangi Kemacetan

Karena pemasukan yang tergolong besar, Ismail mengatakan akan melakukan konfirmasi lanjutan kepada Dishub DKI Jakarta terkait usulan nilai tarif layanan ERP sebesar Rp5.000-Rp19.000.

"Kami akan mempertanyakan dasarnya darimana angka tersebut, pasti harus ada hitung-hitungannya," tutur dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X