Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sempat melakukan uji coba penggunaan kamera ETLE mobile sebelum digunakan untuk penindakan. Hasil uji coba ditemukan banyak pengendara kendaraan yang melanggar.
"ETLE sudah kita uji coba, ada 11 yang kita uji coba kemarin dan sudah dilaksanakan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Baca Juga: Pakar Hukum Ini Nilai ETLE Gak Bisa Gantikan Peran Polisi Lalu Lintas
Latif menyebut belasan kamera ETLE mobile ini sudah beroperasi menyusuri jalan-jalan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dari hasil uji coba ditemukan banyak pengendara lalu lintas yang melanggar.
"Iya, banyak merekam pelanggaran-pelanggaran yang ada," beber Latif.
Mengenai pelanggaran yang terekam oleh ETLE mobile selama masa uji coba, Latif mengungkap ada berbagai jenis pelanggaran yang ditemukan. Mayoritas pelanggar terbanyak ada pada pengendara roda dua.
"(Jenis pelanggaran) tidak menggunakan helm, boncengan lebih dari tiga, sabuk pengaman, menggunakan hp, melanggar rambu, melawan arus lalu lintas. Ini kan sudah menggunakan AI soalnya, jadi secara otomatis langsung akan merekam pelanggar-pelanggar tersebut," kata Latif.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajaran Polri untuk tidak melakukan tilang manual. Penindakan diperintahkan untuk diganti menggunakan tilang elektronik.
Di Jakarta sendiri, Polda Metro Jaya sudah menerapkan tilang elektronik. Selain puluhan kamera ETLE yang menempel di jalan, Polda Metro mengandalkan 11 kamera ETLE mobile untuk menindak para pelanggar lalu lintas.
Baca Juga: Apa Itu Tilang Sistem Poin yang Bisa Buat SIM Kamu Dicabut? Ini Penjelasan Lengkapnya
11 kamera ETLE mobile ini sudah mulai melakukan penindakan terhitung pada hari ini. Seluruh jenis pelanggaran lalu lintas baik kendaraan roda dua maupun roda empat dapat terekam oleh kamera ini.
