Beberapa waktu lalu, Nissan menunjuk Makoto Uchida, Kepala Eksekutif Nissan untuk menggantikan posisi mantan bos Nissan, Carlos Ghosn. Baru saja menjabat, Makoto Uchida sudah mengeluarkan pernyataan yang membuat dunia otomotif menjadi geger.
Uchida mengaku siap dipecat Nissan jika gagal meningkatkan profitabilitas perusahaan dan membawa kembali nama baik dari Nissan sendiri.
"Kami pasti mengarahkan perusahaan dengan cara yang efektif sehingga terlihat di mata konsumen. Saya akan berkomitmen untuk ini, jika keadaan tetap tidak menentu Anda dapat memecat saya segera," ujar Makoto Uchida seperti dikutip dari Car and Bike.
Akan tetapi, Uchida sendiri tidak memberikan target waktu terkait masalah peningkatan kinerja dari Nissan sendiri. Bahkan, Uchida sendiri dikabarkan harus menyusun rencana terkait pemotongan biaya serta membangun kembali pabrikan yang sudah berusia 86 tahun tersebut.
Selain itu, Uchida sendiri dikabarkan tengah mencari cara untuk memperbaiki hubungan aliansi dengan pihak Renault. Tidak sampai di situ saja, Makoto Uchida juga mengatakan dirinya tengah membuat rencana untuk memulihkan Nissan dari kasus yang dialami oleh mantan bosnya, Carlos Ghosn.
Sekadar informasi, Uchida sendiri sudah menjabat sebagai bos Nissan pada Desember 2019 silam. Baru saja menjabat, Uchida sendiri sudah menghadapi nasib yang naas dengan menghadapi tuntutan dari pemegang saham, pemotongan gaji pegawai eksekutif, serta tuntutan menawarkan hadiah untuk membawa kembali Carlos Ghosn ke Jepang setelah melarikan diri ke Lebanon.
