Pabrikan otomotif asal Jepang, Nissan dikabarkan tengah mencari cara untuk melepaskan diri daari aliansinya bersama dengan pabrikan Renault.
Bahkan, sejak lengsernya Ghosn, Nissan sendiri telah timbang kerugian dan keuntungan bersama dengan pabrikan Renault. Bahkan, Renault sendiri menjadi pemegang saham terbesar dari Nissan berusaha keras untuk menjaga aliansi tersebut.
Meski demikian, rapuhnya hubungan antara Nissan dengan Renault tidak dapat ditutupi terutama setelah carlos Ghosn terkenda masalah hukum di Jepang atas tuduhan pelanggaran keuangan.
Selain itu, Renault dan Nissan dikabarkan harus berjuang secara finansial serta menjaga harga saham mereka yang tidak stabil jika dibandingkan dengan pabrikan otomotif lainnya.
Nantinya, dewan dari aliansi Renault-Nissan akan bertemu pada tanggal 30 Januari mendatang. Dimana, pertemuan tersebut akan membahas aliansi atau pengumuman proyek bersama.
