Mobil matik dikenal dengan mobil yang mampu tawarkan kepraktisan dan kemudahan dalam berkendara. Mobil bertransmisi otomatis ini menjadi pilihan sebagian besar konsumen mobil Indonesia saat ini.
Namun, terdapat beberapa hal yang dilarang dilakukan saat mengendarai mobil matik. Lantas, hal apakah itu?
Melansir dari situs resmi Suzuki Indonesia, terdapat 3 hal yang tidak boleh dilakukan sewaktu mengendarai mobil matik. Jika pantangan ini dilanggar, maka dapat menimbulkan kerusakan pada komponen-komponen mobil matik.
1. Jangan Langsung Menggeber Mesin Mobil
Kabarnya, terdapat beberapa pemilik mobil matik miliki kebiasaan menggeber mobil sebelum dikendarai. Caranya, pemilik mobil akan memosisikan gigi di netral dan langsung menginjak pedal gas cukup dalam dan langsung memindahkan posisi gigi ke 'drive'.
Hal ini tidak disarankan untuk dilakukan dikarenakan berpotensi merusak komponen transmisi serta clutch pada kendaraan mobil matik.
2. Jangan Pindahkan Transmisi ke Netral di Jalan Menurun
Barangkali terdapat pemilik mobil matik, yang berpikir ketika melintasi turunan tanpa memasukkan gigi akan lebih hemat bahan bakat.
Padahal, cara tersebut bersifat salah dan jika tuas transmisi sering diposisikan di netral, maka berpotensi menyebabkan sistem transmisi menjadi jebol atau rusak.
3. Jangan Memindahkan Tuas Gigi ke Mundur saat Kendaraan Belum Berhenti Sepenuhnya
Sebelum mengganti posisi gigi, dari posisi D ke posisi R atau sebaliknya, pastikanlah kendaraan sudah berada pada posisi diam.
Dengan kata lain, para pemilik mobil memakai rem untuk berhenti, bukan berhenti dikarenakan adanya perubahan transmisi.
Ingat, sistem transmisi hanyalah dirancang untuk mengganti gigi. Sementara untuk membuat mobil berhenti, disarankan untuk menggunakan rem.
