Andrea Iannone : Saya Ngaku Menyesal Tinggalkan Tim Ducati

- Kamis, 2 April 2020 | 21:00 WIB
Pembalap Aprilia, Andrea Iannone. (Instagram/@andreaiannone)
Pembalap Aprilia, Andrea Iannone. (Instagram/@andreaiannone)

Pembalap tim Aprilia, Andrea Iannone mengungkapkan salah satu penyesalannya dalam menjalani karier di kelas MotoGP. Penyesalan ini pun diungkapkan dirinya kepada Max Biaggi.

Iannone mengaku penyesalan terbesarnya selama berkarir di MotoGP adalah meninggalkan pabrikan Ducati pada akhir 2016 silam. Pernyataan ini dinyatakan langsung oleh Iannone saat diundang Biaggi dalam sesi Live Instagram beberapa waktu lalu.

Sekadar informasi, Andrea Iannone menjalani tiga musim mengesankan pada ajang Moto2, sebelum membela Ducati pada tahun 2013 silam di ajang MotoGP. Pada waktu itu, Iannone pun bergabung dengan tim Pramac Racing. 

Performa impresif dari Andrea Iannone di Pramac Racing membuat dirinya diangkat menjadi pembalap tim pabrikan Ducati pada 2015 silam dengan Andrea Dovizioso sebagai rekan satu timnya. 

Iannone pun sukses memberikan kemenangan perdana Ducati sejak 2007 di MotoGP Austria pada 2016 lalu. Pada 2016 lalu, Jorge Lorenzpo pun menandatangani kontrak dengan Ducati untuk 2017. Hal tersebut membuat Ducati bingung untuk memilih siapa yang harus dipertahankan antara Iannone atau Dovizioso. 

Menurut kabar yang beredar, Ducati lebih memilih pertahankan Iannone dikarenakan Iannone masih berusia lebih muda. Akan tetapi, Iannone malah mengambil keputusan sendiri dengan hengkang dari Ducati dan menuju ke Suzuki pada 2017 dan kemudian ke Aprilia pada 2019 lalu.

Setelah Iannone hengkang dari Ducati, Ducati justru sukses meraih 13 kemenangan dan tiga kali runner up dengan Andrea Dovizioso. 

"Jika melihat ke belakang, Anda pasti selalu ingin mengubah sesuatu dari masa lalu. Dalam kasus saya, saya merasa tak seharusnya meninggalkan Ducati," ujar Andrea Iannone mengutip Crash. 

"Tahun 2015 dan 2016 berjalan sangat baik untuk saya. Ducati sangat impresif dalam akselerasi dan pengereman, meski bermasalah saat masuk tikungan. Saya pindah ke Suzuki dan menemukan situasi yang berkebalikan," lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X