Nissan Hadirkan Jok Pendeteksi Dehidrasi

- Senin, 18 November 2019 | 16:00 WIB
(photo/Autoexpress.co.uk)
(photo/Autoexpress.co.uk)

Selain melakukan pengubahan pada mesin, Nissan sendiri tengah melakukan ubahan pada jok dan setir pada mobil guna sebagai alasan keselamatan.

Nantinya, jok dan setir ini dibuat guna memiliki kemampuan untuk mendeteksi jika pengemudi mengalami dehidrasi atau kehausan. Pihak Nissan sendiri akan menggandeng Droog untuk mengembangkan teknologi tersebut. 

Dimana Droog sendiri adalah merupakan perusahaan desain yang berada di Amsterdam. Dimana, perusahaan ini akan mengembangkan tekstil yang dapat berekasi terhadap keringat dan akan melakukan konversi terhadap perubahan warna. 

Nantinya, teknologi ini akan diberikan nama sebagai Soak. Soak sendiri memiliki kinerja kerja dengan mengubah warna dari jok jika pengemudi menghasilkan keringat dengan kadar garam yang sangat tinggi.

Dengan arti lain, jok ini mampu memberi tanda jika pengendara mengalami dehidrasi. Dimana, tanda kuning pada tampilan jok maka dapat diartikan bahwa pengendara mengalami dehidrasi. Sedangkan, apabila tampilan warna biru pada jok mobil, maka dapat diartikan sebagai tanda bahwa pengendara telah segar kembali. 

Tujuan dari pembuatan teknologi ini tersebut berasal dari studi dari Loughborough University dan European Hydartion Institute. Dimana, studi tersebut mengatakan bahwa pengendara yang mengalami dehidrasi memiliki bahaya yang sama dengan pengendara mabuk. 

Dimana, pengemudi yang memiliki dehidrasi akan melakukan kesalahan yang sama dengan pengemudi dengan kadar alkohol 0,08 persen dalam darah. Angka tersebut, merupakan batasan yang diizinkan bagi pengemudi di negara Inggris. 

Untuk mendukung hal tersebut, nantinya pihak Nissan sendiri akan menyadarkan pengemudi dengan mengembangkan fitur drink and drive yang memiliki arti meminum air. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X