Kenali 3 Ciri Shockbreaker Mobil yang Mulai Rusak

- Jumat, 1 November 2019 | 13:51 WIB
Pemeriksaan shocbreaker mobil (Suzuki)
Pemeriksaan shocbreaker mobil (Suzuki)

Kenyamanan penumpang dalam kabin mobil juga dipengaruhi oleh kondisi suspensi atau shockbreaker yang baik. Sebagai bagian dari sistem suspensi, shockbreaker harus bekerja optimal agar guncangan dan getaran dari tumbukan mobil dengan permukaan jalan dapat diredam.

Banyak pengguna mobil tidak bisa mengidentifikasi ciri-ciri shockbreaker yang mulai mengalami kerusakan. Sehingga, terkadang memaksa mobil untuk terus beroperasi dalam kondisi yang tidak normal. 

Hal ini yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam kabin mobil. Berikut 3 ciri shocbreaker yang mulai mengalami kerusakan.

1. Handling mobil akan menurun.

Shockbreaker yang mulai rusak biasa menyebabkan handling mobil terasa kurang stabil. Biasanya mobil akan limbung saat dikendarai apalagi pada saat berbelok atau berada di jalan bergelombang. Pengemudi akan merasa tidak nyaman saat kecepatan tinggi atau sebaliknya.

2. Mobil terasa liar

Saat melewati polisi tidur atau jalan yang tidak rata, gerakan mobil terasa liar memantul karena suspensi mengayun berlebihan. Ini menjadi pertanda shockbreaker sudah tidak prima.

3. Rembesan oli pada batang shockbreaker

Kebocoran pada seal shockbreaker akan mempengaruhi kinerjanya. Volume oli dipastikan sudah berkurang dan seal yang bocor akan memberikan tekanan yang berbeda dan tentu tak maksimal untuk menahan pergerakan yang dihasilkan oleh per.

Jika pengguna mobil merasakan atau mengalami tanda-tanda ini sebaiknya langsung memeriksakan mobil kesayangan ke bengkel sebelum kerusakannya lebih parah. (WK)

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X