Beberapa waktu lalu, produsen asal Amerika Serikat, Chevrolet mengatakan mereka akan mundur dan menghentikan produksinya di Indonesia dan Thailand. Namun, baru-baru ini, pabrikan asal Jepang, Honda dikabarkan mengeluarkan pernyataan yang mengguncang dunia otomotif.
Dalam pernyataan tersebut, Honda mengatakan akan mundur dan menghentikan produksi di pabrik Sta. Rosa, Laguna, Manila, Filipina. Nantinya, hal tersebut akan diterapkan oleh Honda pada Maret mendatang.
"Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Honda di Filipina untuk produk dengan harga yang terjangkau dan berkualitas, Honda mempertimbangkan alokasi dan distribusi sumber daya yang efisien. Karena itu, setelah mempertimbangkan upaya optimalisasi dalam operasi produksi di wilayah Asia dan Oseania, Honda memutuskan untuk menutup operasi manufaktur HCPI," imbuh pihak Honda.
Meski demikian, Honda mengklaim pihaknya masih tetap melanjutkan aktivitas penjualan mobil serta layanan purnajual di Filipina. Bahkan, Honda akan memanfaatkan jaringan regional dari Honda Asia dan Oceania untuk memasok produknya ke negara tersebut.
"Honda akan terus menyediakan produk yang sangat menarik bagi para pelanggannya di Filipina dan terus memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat, yang telah menjadi upaya berkelanjutan selama 50 tahun terakhir sejak Honda didirikan di Filipina," lanjutnya.
