Salah Satu Busi Mobil Rusak, Begini Siasat Memperbaiki yang Benar

- Senin, 10 Februari 2020 | 19:00 WIB
 Ilustrasi busi untuk mobil (INDOZONE/Wilfridus Kolo)
Ilustrasi busi untuk mobil (INDOZONE/Wilfridus Kolo)

Pernahkah Anda mengalami kerusakan busi mobil sampai berkali-kali? Bahkan setelah mengganti salah satu komponen yang rusak, masih terjadi kerusakan lain?

Jika Anda mengalami hal seperti itu, mungkin ada cara yang keliru dalam memperbaikinya. Technical Support and Product Specialist NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano menjelaskan, komponen busi mobil yang jumlahnya lebih dari satu akan ikut mengalami kerusakan bila salah satu mengalami trouble.

"Dalam satu komponen busi mobil, jumlahnya lebih dari satu. Di mobil seperti Avanza misalnya, dalam satu komponen terdiri dari empat jumlah busi. Maka, bila ada salah satu yang rusak, maka harus diganti secara menyeluruh," ucap Diko kepada Indozone, Senin (10/2/2020).

Sebab, berdasarkan fungsi, cara kerja busi disesuaikan dengan jumlah silinder mesin. Jadi, masing-masing silinder mendapat satu busi untuk mendukung pengapian mobil. Guna menghindari kerusakan lanjutan pada silinder lain, maka semua harus diganti.

"Untuk busi mobil tidak bisa, busi yang rusak di silinder satu, tapi yang diganti hanya satu aja, akan fatal akibatnya. Kalau dipertahankan, bisa merembet kerusakannya. Mungkin, dua bulan kemudian silinder dua, tiga dan empat menyusul," tambahnya.

Untuk itu ia menyarankan agar bila terjadi kerusakan busi secara bergantian, lebih baik diganti semua.

 "Baiknya, kalau rusak di silinder satu, diganti semua. karena untuk menghindari koil mesin silinder  mengalami tingkat kerusakan lain," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya;

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X