Baru-baru ini, Jeep mengatakan pihaknya akan menarik kembali varian Gladiator dan Wrangler tertentu yang dilengkapi dengan sistem transmisi manual. Aksi recall ini dilakukan oleh Jeep setelah menemukan adanya masalah pada pelat tekanan kopling.
Melansir Carscoops.com, pihak NHTSA mengatakan kasus ini mencatat dalam keadaan tertentu pelat dari tekanan kopling yang ada dalam kendaraan tersebut dapat menjadi terlalu panas dan berpotensi patah setelah melakukan gesekan.
Jika hal tersebut dibiarkan begitu saja, dipercayai dapat merusak sistem transmisi mobil yang menyebabkan hilangnya tenaga, dan mengotori jalan karena puing-puing yang bertebaran dari kerusakan tersebut.
Nantinya, Jeep akan menarik kembali 33.237 kendaraan yang terbagi dalam 29.818 unit Wrangler dan 3.419 unit Gladiator.
Untuk varian Wrangler, Jeep pun memberikan spesifikasi rincian dari Wrangler yang akan direcall yaitu Wrangler 2018-2020 yang diproduksi dari 23 Agustus 2017 hingga 13 Februari 2020.
Untuk kasus ini, pihak Jeep bersama dengan FCA masih memperbaiki data dan informasi serta berencana untuk memberi tahu kepada dealer dan pemilik mobil mulai 22 April mendatang.
