Untuk Mengatasi Kerugian, Daimler Memangkas Terus Biaya Produksi

- Jumat, 10 Juli 2020 | 16:23 WIB
Logo anak perusahaan Daimler, Mercedes-Benz. (REUTERS/Yves Herman)
Logo anak perusahaan Daimler, Mercedes-Benz. (REUTERS/Yves Herman)

Baru-baru ini, Daimler melalui Kepala Eksekutif mengatakan akan terus memangkas biaya produksi untuk menekan kerugian yang terjadi hingga kuartal kedua, meskipun mereka telah terlihat adanya tanda-tanda pemulihan dari sesi pemesanan mobil mewah. 

Penjualan kendaraan mewah asal Jerman diklaim menurun hingga 19 persen, menjadi 870.000 unit mobil pada Q1. Meski demikian, pada kuartal kedua mereka berhasil meraih hasil yang bagus di pasar Tiongkok.

CEO Daimler, Ola Kaellenius mengatakan meski adanya peningkatan pada penjualan di pasar Tiongkok, kerugian dari bisnis dalam beberapa bulan terakhir tidak akan selesai hingga akhir tahun mendatang. 

"Sasaran efisiensi kami sebelumnya mencakup transformasi yang akan datang, tetapi bukan resesi global. Itu sebabnya kami semakin mempertajam jalur kami," ujar Ola Kaellenius melansir Reuters. 

Daimler melaporkan hasil kuartal kedua pada 23 Juli mengalami penurunan penjualan signifikan, laba operasi grup yang negatif dan berdampak pada arus kas mereka. 

"Penjualan unit, pendapatan, dan pendapatan grup cenderung lebih rendah tahun ini daripada 2019," lanjutnya.

"Pada bulan Juni, pengiriman mobil ritel global sedikit di atas tingkat tahun sebelumnya lagi," tutup Ola Kaellenius.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X