Satuan Kepolisian Dubai bisa dibilang merupakan kepolisian yang paling mewah dari segi kendaraan dinas. Bagaimana tidak, kepolisian Dubai dibekali sejumlah supercar untuk bertugas.
Mulai dari Lamborghini, Porsche, Bugatti, Bentley, hingga McLaren. Banyak yang mengatakan tujuan polisi menggunakan supercar tersebut adalah agar lebih gampang mengejar penjahat.
Kepala Departemen Transportasi & Penyelamatan Umum Kepolisian Dubai, Sultan Al Marri mengatakan supercar itu memang bisa membantu polisi saat terjadi kejar-kejaran dengan penjahat.
Tapi, tujuan utamanya bukan itu. Kepolisian Dubai menggunakan mobil-mobil mewah sebagai strategi marketing untuk mempopulerkan Dubai dan satuan kepolisiannya.
"Itu merupakan sukses besar buat kami untuk memasarkan kota ini dan kesatuan kepolisian kami," kata Sultan kepada CNN.
"Sangat prestisius (untuk pabrikan mobil ) bisa menjadikan Kepolisian Dubai sebagai pelanggannya, banyak dealer dan pabrikan yang ingin menjadi rekan kami. Setelah pabrikan berjuang untuk menjadikan mobilnya bagian dari pasukan kami, maka mereka akan bertahan. Dan banyak orang akan mengiktu," tambahnya.
Alasan lainnya adalah untuk menarik minat turis berkunjung ke Dubai. Teknik ini juga membentuk persepsi publik kalau polisi Dubai ramah terhadap siapa saja.
Karena itulah, polisi Dubai sering patroli di lokasi wisata untuk menyapa turis sekaligus memamerkan supercar mereka.
Sultan juga menegaskan bahwa kepolisian Dubai menjunjung tinggi kesetaraan gender. Bahkan, kebanyakan mobil patroli mahal mereka malah dikendarai oleh polwan.
"Jadi sejumlah mobil paling mahal seperti Ferrari dan Bentley telah dikendarai oleh sejumlah petugas polisi wanita," ungkap Sultan.
Menariknya, Sultan kerap menerima permintaan masyarakat agar "ditangkap" polisi, supaya mereka bisa menikmati rasanya berkeliling dengan mobil patroli mewah.
Kepolisian Dubai diketahui mulai memakai supercar sejak tahun 2013, diawali dengan Lamborghini Aventador. Setelah itu, berbagai jenis supercar terus bertambah ke garasi kepolisian Dubai.
