Sirkuit Bekas F1 di India akan Dijadikan Kamp Karantina Virus Corona

- Jumat, 3 April 2020 | 17:00 WIB
Sirkuit bekas F1 di India, Buddh International Circuit yang dijadikan tempat kamp karantina. (autocarindia.com)
Sirkuit bekas F1 di India, Buddh International Circuit yang dijadikan tempat kamp karantina. (autocarindia.com)

Baru-baru ini, India menyulap salah satu sirkuit bekas F1-nya, Buddh International Circuit menjadi tempat kamp karantina pasien positif virus corona. 

Seperti dilansir dari Hindustian Times, BIC nantinya akan digunakan sebagai tempat karantina sementara untuk buruh migran yang berbondong-bondong meninggalkan New Delhi, India. 

Para pejabat khawatir melepaskan ribuan orang pergi meninggalkan New Delhi yang berpotensi menyebarkan wabah virus corona ke desa di negara bagian sebelah. Uttar Pradesh. Untuk saat ini, kasus virus corona di India sudah mencapai 1.764 kasus dengan kasus kematian 50 orang.

Melihat hal tersebut, Jaypee Sports selaku pemilik sirkuit mengatakan akan memenuhi kebutuhan para buruh migran seperti makanan, shelter, dan pelayanan kesehatan untuk para buruh migran.

Selain berfungsi sebagai shelter, Buddh International Circuit juga akan dirubah menjadi tempat karantina positif virus corona dengan penampungan mencapai 5.000 orang. 

Keputusan untuk merubah BIC menjadi tempat karantina muncul setelah satu bulan sebelumnya sirkuit tersebut disegel karena menunggak pajak sekitar US$ 80 juta atau Rp 1,3 triliun rupiah. 

Sekadar informasi, BIC sendiri sempat menjadi tuan rumah Formula 1 selama tiga musim (2011-2013). Akan tetapi, pada tahun 2014 silam, sirkuit ini dihapus dikarenakan terdapat masalah internal seperti jarak yang jauh dari pusat kota dan penunggakan pajak.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X