Tidak sedikit perusahaan yang sudah mengharuskan karyawan untuk kembali bekerja pada tanggal 2 Januari 2020 yang akan datang. Akan tetapi, hal tersebut berbeda dengan Nissan. Dimana, Nissan sendiri akan memperpanjang libur tahun baru mereka di daerah Amerika Serikat.
Hal tersebut dilakukan oleh pihak Nissan dikarenakan ingin memangkas biaya produkski selama 2 hari yaitu pada tanggal 2 sampai 3 Januari 2020. Dimana, hal tersebut telah disampaikan oleh Jose Valls, bos Nissan pada daerah Amerika Serikat.
Selain itu, Jose juag menyatakan bahwa akibat perpanjangan libur tahun baru tersebut, makak dapat mengakibatkan pemotongan gaji sebesar 9,2 persen bagi karyawan yang digaji dalam sistem bulanan. Sedangkan, mereka yang digaji dalam sistem 2 minggu tidak akan dibayar untuk tanggal 2 dan 3 Januari.
Dimana, perpanjangan libur tahun baru ini telah diterapkan pada seluruh jaringan Nissan di Amerika Serikat termasuk kantor pusat Nashvile, kantor keuangan, serta kantor fasilitas Tennessee.
Kebijakan tersebut dilakukan dikarenakan pihak Nissan telah mengalami penurunan dari penjualan Nissan Group. Dimana, hal tersebut juga termasuk bagian infinjti, divisi mobil mewah.
Kabarnya, pihak Nissan mengalami penurunan penjualan sebesar 6,5 persen sedangkan mengalami penurunan penjualan sebesar 19 persen untuk infiniti.
