Nasib apes yang menimpa pemilik Tesla Model 3 di Inggris, Jason Tuatara. Kabarnya, Jason baru saja membeli Tesla Model 3 sebulan yang lalu. Akan tetapi, sudah muncul masalah pada setir mobil yang lepas ketika hendak mengendarai Tesla Model 3 tersebut.
Melihat hal tersebut, Jason pun langsung menyuarakan masalah tersebut kepada CEO Tesla, Elon Musk melalui cuitan Twitter. Bahkan, Jason pun mengatakan ragu dengan kualitas kontrol produksi dari mobil listrik Tesla.
Melansir New York Post, ternyata kejadian tersebut bukanlah menjadi masalah pertama bagi Jason dan Tesla. Kejadian tersebut juga menimpa seorang pria asal Blackpool yang bersitegang dengan dealer Tesla sejak awal pembelian Model 3 dikarenakan janji pengiriman unit yang ditunda.
@elonmusk Steering wheel fell of today! Concerned that the rest of the car will fall to bits too! Can this be looked into as to why it’s happened to a car just over 1 month old! #TeslaServiceIssues pic.twitter.com/w103imxnbA
— Jason T (@JasonTuatara) April 26, 2020
"Kami awalnya memesan (mobil) pada 9 September. Kami diberi tahu bahwa mobil itu akan dikirim bulan depan, dan mobil itu tidak dikirim. Ini terjadi setiap bulan hingga akhir Februari. Selanjutnya kami diberi tahu bahwa mobil tidak akan dikirim ke kami sampai Mei atau bahkan lebih lama," ujar Jason Tuatara.
"Untungnya (kemudi) itu jatuh di akhir perjalanan. Setir itu copot dan hanya tergantung dengan kabel. Saya benar-benar kaget," lanjutnya.
Setelah kejadian tersebut, Jason pun langsung menelepon pihak Tesla. Dalam jangka waktu 90 menit, Tesla pun mendatangi rumah Jason dan membawa mobil tersebut ke dealer. Sebagai gantinya, Jason pun mendapatkan unit mobil Jaguar sebagai pengganti sementara waktu.
How can this happen to a #tesla the safest car in the world? #StaySafe #checkyours pic.twitter.com/LCHBcwRRF4
— Jason T (@JasonTuatara) April 26, 2020
Menurut Jason, Tesla mengkonfirmasi bahwa kejadian pelepasan setir dikarenakan setir mobil tersebut tidak terpasang pada mobil dengan baut. Untuk investigasi lebih lanjut, pihak Lembaga Standar Mengemudi di Inggris akan mengusut hal tersebut.
"Saya awalnya telah diyakinkan oleh Tesla bahwa itu adalah mobil paling aman di Inggris. Tapi kepercayaan diri saya benar-benar hancur oleh kejadian ini," tutup Jason Tuatara.
