Saat ini banyak produsen otomotif yang mulai memproduksi mobil bertenaga listrik agar bersiap-siap untuk mengalami transisi dari kendaraan berbahan bensin ke kendaraan bertenaga ramah lingkungan.
Hal tersebut tentunya membuat banyak orang menjadi bingung apakah mereka juga sudah harus beralih untuk menggunakan kendaraan listrik atau belum. Apalagi kini kendaraan listrik masih dibanderol cukup mahal.
Kepala Ilmuwan dari Toyota Motor Corporation, Gill Pratt baru-baru ini mengatakan bahwa sebenarnya pemilik mobil tidak perlu terburu-buru untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
Pratt juga mengatakan jika pemilihan kendaraan listrik akan tergantung kepada konsumen sehingga produsen seharusnya tidak boleh menentukan konsumennya agar menggunakan kendaraan listrik.
"Toyota percaya kepada keberagaman kendaraan. Namun bukan hak kami untuk menentukan solusi mana yang terbaik," ucap Pratt dikutip dari Inside EVs.
Pratt juga menyinggung aturan pemerintah di sejumlah negara yang kini sudah mengatur rencana penghentian penggunaan kendaraan BBM di masa depan.
Sebelumnya bos Toyota yaitu Akio Toyoda juga sempat menyampaikan jika produsen otomotif beralih ke listrik, maka hal tersebut akan menghasilkan dampak negatif yang besar, salah satunya adalah sebanyak 5,5 juta pekerja di Jepang akan kehilangan pekerjaannya.
