Fokus Mobil Listrik, Nissan Setop Pengembangan Mobil Bensin di Pasar Eropa

- Sabtu, 12 Februari 2022 | 15:00 WIB
Nissan hentikan mesin bensin untuk Eropa. (REUTERS/Eric Gaillard)
Nissan hentikan mesin bensin untuk Eropa. (REUTERS/Eric Gaillard)

Produsen mobil asal Jepang, Nissan Motor Co akan menghentikan pengembangan mobil berbahan bakar bensin untuk pasar Eropa, kecuali Amerika Serikat. Nissan ingin fokus ke kendaraan listrik.

Melansir Kyodo, Chief Operating Officer Nissan Ashwani Gupta mengatakan, keputusan itu diambil karena kemungkinan akan lebih murah bagi konsumen Eropa untuk membeli kendaraan listrik di bawah peraturan yang lebih ketat yang mulai berlaku pada tahun 2025.

Nissan ingin semua kendaraan barunya di pasar utama sebagian atau seluruhnya sudah memakai konsep listrik pada awal 2030-an.

Baca Juga: Modifikasi Ekstrim Toyota GR86 dari Hawai yang Bikin Mata Melirik

Sedangkan untuk pasar Eropa, Nissan telah menetapkan target 75 persen kendaraannya dialiri listrik pada tahun fiskal 2026 sebelum semuanya dialiri listrik pada tahun fiskal 2030.

Nissan bersama Mitsubishi Motors Corp dan mitra Prancis Renault SA mengatakan bahwa mereka akan menginvestasikan 23 miliar euro atau sekitar Rp374 miliar untuk pengembangan mobil listrik dalam lima tahun ke depan. Mereka bertujuan untuk meluncurkan 35 model EV baru pada tahun 2030.

Aliansi tiga arah juga mengatakan akan menggunakan platform umum untuk 80 persen dari semua model EV mereka dan bersama-sama mengembangkan baterai generasi berikutnya pada tahun fiskal 2028.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X