Produsen otomotif asal Amerika Serikat, Tesla baru-baru ini telah meluncurkan model listrik Model Y terbaru di Tiongkok yang dibanderol dengan harga lebih murah dari model lainnya.
Diketahui bahwa Tesla Model Y terbaru ini kini menjadi tipe dengan harga paling rendah yaitu US$42.523 atau setara dengan Rp616 jutaan.
Sebagai perbandingan, sebelumnya mobil Tesla paling murah di China merupakan Tesla Model Y versi Long Range yang dibanderol 20% lebih mahal. Maka dari itu, diharapkan kehadiran mobil baru ini akan menarik perhatian banyak masyarakat di China.
Salah satu hal yang membuat Tesla Model Y versi baru ini bisa dibanderol lebih murah adalah karena baterai yang digunakan memiliki jenis lithium ion phosphate besutan CATL yang berbeda dari baterai biasa yang digunakan oleh Tesla di mobilnya.
Diketahui baterai tersebut hadir dengan jangkauan yang lebih pendek sehingga biaya produksinya juga menjadi lebih murah. Tetapi Tesla tetap memastikan jika kualitas dan masa pakainya masih bagus.
Kehadiran Tesla Model Y versi murah ini menjadi salah satu strategi Tesla untuk meningkatan penjualannya di China mengingat saat ini penjualan Tesla di China juga mengalami penurunan akibat masalah sistem rem dan keamanan yang mendapatkan kritikan dari pengguna.
