Repsol Honda belum bisa menunjukkan tajinya jika tanpa Marc Marquez. Hal itu menimbulkan anggapan bahwa pabrikan asal Jepang itu tak bisa apa-apa tanpa Marquez.
MotoGP 2022 sudah digelar sebanyak 11 kali dengan GP Belanda race terakhir. Sejauh ini, Honda baru meraih satu podium lewat Pol Espargaro yang finis ketiga di MotoGP Qatar 2022.
Marc Marquez yang masih jadi pebalap terbaik Honda belum bisa tampil konsisten karena sempat alami cedera dan kini menjalani pemulihan pasca operasi.
Baca Juga: Elon Musk Janjikan Harga Tesla Turun jika Inflasi Mereda
Situasi ini membuat tak ada rider Honda di persaingan papan atas. Sementara itu, Yamaha sedang bersinar dengan tiga kali kemenangan lewat Fabio Quartararo.
Quartararo menjadi kampiun di MotoGP Portugal, MotoGP Catalunya, dan MotoGP Jerman. El Diablo juga menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2022 dengan 172 poin.
Bos Repsol Honda, Alberto Puig merespons anggapan yang menyebut Honda cuma bisa menang dengan Marc Marquez. Menurutnya, Yamaha juga tak ada bedanya.
"Sebagai gantinya, saya bisa mengklaim kalau Yamaha hanya bisa menang bersama Quartararo," kata Puig di Speedweek.
"Semua pebalap top bisa membuat perbedaan! Orang yang tak mengerti ini tak mempunyai ide. Kombinasi antara Marquez dan Honda sangat kuat selama bertahun-tahun, dia memenangi kejuaraan dunia sebanyak enam kali dalam tujuh tahun."
"Sekarang dia sudah mengalami cedera selama dua tahun, dia datang dan pergi, dia tak bisa mengembangkan motor. Itulah mengapa kami dalam persoalan berat," kata dia menambahkan.
