Pebalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo gagal naik podium di Grand Prix (GP) Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (7/8/2022). Quartararo mengungkapkan, ban jadi penyebab dirinya gagal bersinar.
Pebalap kelahiran Prancis itu mengawali balapan dari baris kedua di posisi empat. Ia harus berada di posisi itu karena penalti long lap di putaran-putaran awal akibat insiden di Assen lalu.
Saat balapan berlangsung, Quartararo berada di peringkat kedua di tiga putaran pertama sebelum melakoni hukumannya di putaran berikutnya. Walau tertinggal 1,6 detik, Quartararo turun ke peringkat kelima sebelum melintasi garis finis kedelapan.
Baca Juga: MotoGP Rilis Jadwal Tes Pramusim 2023, Tak Ada Sirkuit Mandalika, Waduh!
Quartararo mengaku hukuman atau penalti yang dijalaninya bukanlah penyebab dirinya gagal bersinar di GP Inggris. Namun karena kesalahan pemilihan ban, di mana hal itu merugikannya.
"Kupikir long lap penalty-nya akan banyak merugikan aku, ternyata tidak terlalu buruk," ucap rider Prancis itu di Motorsport.
"Hanya saja ban belakang sangat buruk dan di belakang para pebalap, kami tidak bisa menunggangi motor kami."
"Ketika terjadi pada satu motor saja sih tidak apa-apa, tapi setelah ada lebih dari satu motor, ban belakangnya menjadi sangat panas sehingga kehilangan performanya lalu aus dan kemudian anda membalap dengan cara yang sepenuhnya berbeda dengan pebalap-pebalap lainnya.
"Dan buat kami, untuk melakukan over taking [di atas motor ini] rasanya seperti mimpi buruk," lanjut dia.
"Pilihan ban belakang medium itu keputusan kami karena kami tidak mencoba ban belakang keras. Kami membuat kesalahan karena tidak menjajal ban keras. Tadi itulah masalahnya dan sangat penting memakai ban ini," Quartararo, pungkasnya.
