Perusahaan Jetpack Aviation Akan Rilis Motor Terbang Pada Tahun 2023

- Senin, 16 Agustus 2021 | 11:09 WIB
Motor terbang. (jetpackaviation.com)
Motor terbang. (jetpackaviation.com)

Motor terbang mungkin tidak mungkin di dalam pikiran manusia pada umumnya, tapi ini sepertinya akan menjadi kenyataan setelah uji coba motor terbang itu sukses dan diharapkan akan rilis ke publik tahun 2023.

Jetpack Aviation, yang dikenal memproduksi baling-baling vertikal mengatakan bahwa prototipe sepeda motor terbang yang digerakkan jet menyelesaikan penerbangan warna-warna cerah.

Dilansir Daily Star, perusahaan California berharap untuk menghasilkan dua versi konsumen yang dapat dibeli dan digunakan sehari-hari.

Dijuluki The Speeder, sepeda futuristik ini dibuat dengan program perangkat lunak kontrol penerbangan Jetpack Aviation yang unik untuk membantu memantau dan menyesuaikan daya dorong saat berpergian menurut Robb Report.

Baca juga: Impian Motor Terbang Semakin Nyata

Perangkat lunak yang membutuhkan waktu satu setengah tahun untuk dikembangkan, kemungkinan akan berfungsi seperti sepeda motor biasa di udara dan secara otomatis menstabilkan kendaraan di tengah penerbangan.

"Kami dapat menyiapkan versi ultralight yang tidak memerlukan lisensi pilot dalam waktu dua tahun dan versi kategori eksperimental dalam waktu enam bulan setelah itu," kata CEO Jetpack Aviation David Mayman kepada Robb Report, dikutip dari Daily Star.

"Versi ultralight akan dibatasi hingga 60 mph (aturan FAA) dan waktu penerbangan 15 menit. Versi eksperimental akan membutuhkan lisensi pilot dasar untuk terbang," tambahnya.

"Kecepatan versi ini sekitar  250 mph dengan waktu penerbangan sekitar 35 menit," katanya lagi.

Speeder akan membanggakan delapan turbin mengesankan yang memungkinkan sepeda seberat 136 kg untuk membawa dua kali lipat beratnya.

-
Motor terbang. (Jetpack Aviation)

Versi terbaru bernama Speeder 2.0 akan menjalani pengujian yang lebih ketat musim panas ini sebelum konstruksi selesai dan fase terakhir dimulai.

Jetpack Aviation juga berharap bisa menyediakan versi komersial untuk militer dan organisasi keselamatan publik di masa depan.

Motor terbang ini mencakup sayap yang dapat dilepas untuk kecepatan yang lebih tinggi, lebih banyak penyimpanan untuk menampung penumpang yang terluka dan tempat peralatan medis dan pemadam kebakaran.

Perusahaan juga telah membuat kesepakatan dengan Prometheus Fuels untuk menggunakan 100 persen bahan bakar bersih nol karbon, membuatnya lebih ramah lingkungan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X