Sony Jalin Mitra Dengan Honda Garap Mobil Listrik, Edar di 2025

- Sabtu, 5 Maret 2022 | 11:24 WIB
Kendaraan konsep dari Sony, Sony Vision S (Antara News/Sony)
Kendaraan konsep dari Sony, Sony Vision S (Antara News/Sony)

Terbaru, Honda Motor Corp bersama dengan Sony Group Corp mengumumkan, mereka sepakat untuk join memproduksi kendaraan listrik.

Dikutip Kyodo, Sabtu (5/3/2022), perusahaan Jepang itu mengatakan mereka akan mendirikan perusahaan baru pada akhir tahun ini dan mulai menjual kendaraan listrik pada 2025. Kendaraan bertenaga baterai awalnya akan diproduksi di pabrik Honda.

Pengumuman itu muncul setelah Sony mengatakan sedang mempertimbangkan memasuki bisnis kendaraan listrik pada pratinjau pers Januari menjelang Consumer Electronics Show tahunan di Las Vegas.

Mereka juga meluncurkan prototipe kendaraan listrik Vision-S, yang dilengkapi dengan teknologi untuk mengemudi secara otonom pada 2020.

Perusahaan baru itu akan memanfaatkan keahlian Sony dalam sensor dan komunikasi, sementara Honda akan bertanggung jawab atas pengembangan dan manufaktur mobil.

Sony mengatakan juga akan menawarkan perangkat lunak untuk kendaraan listrik yang dikembangkan oleh usaha patungan dan berencana untuk menjual sistem tidak hanya untuk Honda tetapi juga pembuat mobil lain.

Baca juga: Siap Bersaing, Kia Bakal Rilis 14 Tipe Kendaraan Listrik Pada 2027

"Mobil adalah area baru bagi kami sehingga kami membutuhkan mitra," kata CEO Sony Group Kenichiro Yoshida pada konferensi pers di Tokyo.

"Honda adalah mitra yang hebat karena memiliki kemampuan teknologi tinggi serta budaya perusahaan yang menantang hal-hal baru," tambah dia.

Presiden Honda Toshihiro Mibe mengatakan pusat teknologi baru dalam mobil tampaknya bergeser dari pembuat mobil konvensional ke pemain di industri lain dan perusahaan rintisan.

"Kami bertujuan untuk menjadi pemimpin inovasi dan evolusi dalam mobilitas dunia melalui ikatan tersebut," kata Mibe.

Kemitraan ini adalah yang terbaru dalam persaingan yang semakin ketat untuk mengembangkan mobil listrik di industri otomotif dan di luarnya karena pengetatan peraturan di seluruh dunia untuk mengekang emisi karbon.

Artikel menarik lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X