Sebuah mobil lawas Jaguar E-Type lansiran 1968 yang sudah langka, kembali direstorasi menjadi mobil dengan desain unik yang menarik perhatian. Mobil Jaguar ini semula sudah menjadi rongsokan setelah mengalami tabrakan. Namun karena kelangkaannya, penjual akhirnya membawanya untuk dimodifikasi dengan model yang berbeda.
Dalam situs penjualan eBay, penjual asal Amerika mengisahkan mendapatkan mobil ini 30 tahun yang lalu, setelah tabrakan naas yang membuatnya terguling di sebuah jurang. Karena mengetahui bahwa mobil tersebut adalah Jaguar E-Type, mereka lantas mengevekuasinya dan membawanya ke tempat restorasi.
Carscoops, Senin (24/2/2020) megungkapkan, karena kelangkaan spareparts dan berbagai pertimbangan, restorasi mobil ini berlangsung selama enam tahun secara bertahap. Semula mereka ingin mengembalikannya ke wujud asli. Tapi karena ingin kelihatan berbeda maka bagian buntutnya diberikan tambahan sebagai pembeda.
Perubahan paling menonjol yaitu bagian belakangnya, dimana bodi dibuat lebih besar, melebar keluar layaknya mobil balap lawas, dengan menggunakan rangka Cadillac 1974. Bodinya kelihatan lebih bongsor dan ekstrem, jauh dari bodywork normal Jaguar.
Bagian mesin juga tidak menggunakan mesin bawaan yang sudah rusak. Akhirnya mereka memutuskan untuk menggunakan mesin Chevrolet TPI 350 tahun 1991, dengan cover alumunium yang dikawinkan dengan transmisi otomatis.
Panel bodinya berkelir merah yang mancung terbuat dari lembaran logam. Sementara kaca depan tetap mengaplikasikan kaca OEM dari Jaguar. Sementara lampu depan menggunakan milik Ford Taurus 2004 dan jok dari paket Datsun 240Z. Custom ini terlihat agak berlebihan, tapi dianggap menonjolkan sisi klasik bawaan mobil.
Dalam situs eBay, berbagai penawaran mulai mengalir dari para kolektor untuk mendapatkan mobil ini. Saat ini penawaran tertinggi datang dari seorang kolektor yang ingin membelinya dengan harga US$6.001 atau Rp83 jutaan.
