Meski Boleh Dipakai Tahun Ini, FIA : Fitur DAS Dilarang Tahun Depan

- Kamis, 27 Februari 2020 | 11:00 WIB
Tampilan kokpit dari mobil balap W11. (Instagram/@mercedesamgf1)
Tampilan kokpit dari mobil balap W11. (Instagram/@mercedesamgf1)

Pada uji coba pramusim F1 Barcelona lalu, tim Mercedes tampak menggunakan sistem Dual-Axis Steering (DAS) pada mobil balap terbarunya, W11. Akan tetapi, sistem ini menimbulkan perdebatan di dunia F1.

Selain perdebatan, beberapa pabrikan tim juga membuat laporan kepada pihak FIA. Melihat hal tersebut, pihak FIA mengatakan sistem ini boleh dipakai tahun ini, tapi akan dilarang tahun depan. Hal ini langsung diungkapkan oleh race director FIA, Michael Masi. 

Michael Masi mengatakan sistem ini masih dapat digunakan musim ini, tapi tidak dapat digunakan musim depan karena sudah memakai kebijakan regulasi baru. 

"Anda sangat bijaksana dalam memperhatikan perubahan regulasi teknis yang akan dimulai pada 2021,” imbuh Michael Masi. 

“Kami akan melihat hal apa yang bisa dilakukan tim-tim F1 terhadap batasan-batasan yang telah tertuang dalam regulasi musim 2021," lanjutnya. 

Sekadar informasi, sistem Dual-Axis Steering atau DAS adalah sebuah sistem yang memanfaatkan kolom setir untuk mengatur perbedaan jarak antara ujung depan dan belakang roda depan. Hal tersebut dipakai oleh Lewis Hamnilton ketika mengikuti uji pramusim di Barcelona.

Pada cupikan kamera onboard, Lewis Hamilton dikabarkan menggerakkan setir mobil Mercedes W11 ke depan dan belakang saat melintasi trek lurus dan memasuki tikungan. 

Hal tersebut membuat beberapa pabrikan tim F1 mengatakan apa yang dilakukan oleh Mercedes adalah illegal. Namun, hal ini dibantah oleh James Allison selaku Direktur Teknisi Mercedes. James mengatakan penggunaan DAS pada W11 bersifat legal. Bahkan, sistem ini digunakaan atas kesadaran dari pihak FIA.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X