Pada 2 Seri Awal MotoGP 2020, Pihak Yamaha Mengaku Repot Karena Valentino Rossi

- Selasa, 28 Juli 2020 | 15:37 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. (REUTERS/MARCELO DEL POZO)
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. (REUTERS/MARCELO DEL POZO)

Baru-baru ini, pihak Monster Energy Yamaha melalui Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis mengatakan kerepotan karena Valentino Rossi pada 2 seri awal MotoGP 2020. 

Seperti yang diketahui, Valentino Rossi tampil kurang memuaskan dan menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang bermasalah. Meski demikian, Valentino Rossi tampil impresif dan berhasil meraih podium. Melihat hal itu, Lin Jarvis malah mengaku kerepotan. Kenapa nih? 

Hal ini dikarenakan Valentino Rossi terus menekan Yamaha sejak seri pertama MotoGP 2020. Bahkan, Rossi sempat menyindir dengan mengatakan dirinya masih pembalap Yamaha dan harus diperhatikan. Mendengar hal itu, Lin Jarvis pun memberikan komentarnya.

"Kami punya 4 pembalap dan semua punya setelan motor mirip-mirip, tapi Vale selalu bermasalah dengan bannya," ujar Lin Jarvis seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.com.

"Setelah weekend pertama, ketika hasilnya buruk, dia mengira dia harus mengubah sesuatu. Dia menekan orang di boks agar mengganti setelannya, dia ingin memakai setelan lamanya dulu," lanjutnya.

"Bannya sudah berubah dan setelan juga berubah, tapi dia nekat untuk mencoba solusi ini," katanya.

"Dia terus menekan dan kita lihat hasilnya," imbuhnya. 

Oleh karena itu, Jarvis mengaku kebingungan hingga kerepotan setelah ditekan Valentino Rossi.

"Tak mudah ketika begini karena orang-orang Jepang juga punya data. Tapi dia menekan terus dan untungnya kita bisa meraih hasilnya. Bukan soal kewarganegaraan tapi para mekaniklah yang membuat itu," jelasnya.

"Mereka punya pandangan sendiri karena data dan ingin mengikuti arahan mereka sendiri, tapi juga penting memperhatikan bagaimana pembalapnya juga," tutup Lin Jarvis.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X