Mantan Bos Nissan Tengah Diburu Oleh Pihak Interpol

- Sabtu, 4 Januari 2020 | 11:00 WIB
(photo/Instagram/@lorientlejour_olj)
(photo/Instagram/@lorientlejour_olj)

Beberapa waktu lalu, mantan bos Nissan, Carlos Ghosn telah melarikan diri dari Jepang menuju ke Lebanon dengan tujuan untuk menghindari sistem pengadilan Jepang yang disebutnya curang. Namun, Ghosn sendiri telah menjadi buruan dari pihak Internasional, salah satunya adalah pihak Interpol. 

Bahkan, Aparat Lebanon sendiri telah menerima permintaan penahanan dari Interpol. Selain aparat Lebanon, Turki juga telah melakukan serangkaian investigasi mengenai kaburnya Ghosn  yang diduga melewati daerah Istanbul.

Akan tetapi, aparat Lebanon belum memutuskan apakah akan memanggil Ghosn. Selain itu, dia menekankan bahwa Lebanon sendiri tidak memiliki kebijakan untuk mengekstradisi warga negaranya ke negara asing. 

Dalam kasus sebelumnya, Lebanon sendiri telah menerima red notice dari pihak Interpol dikarenakan tersangka tidak ditahan namun paspor mereka disita dan harus membayar jaminan jika ingin bebas. 

Selain Lebanon, Kepolisian Turki juga melakukan hal yang sama. Kabarnya, Kepolisian Turki telah menahan sebanyak 7 orang, termasuk 4 pilot yang merupakan bagian dari investigasi kasus dari Ghosn.

Pihak yang ditahan lainnya merupakan staff airport serta seorang pekerja kargo. Dari data penerbangan yang telah ada, terlihat Ghosn sendiri terbang dengan menggunakan 2 pesawat yang berbeda dari Istanbul ke Lebanon.

Nantinya, mantan bos Nissan sendiri akan menjumpai pers pada tanggal 8 Januari 2020 mendatang guna memberikan penjelasan mengenai aksi kabur yang telah dilakukan. Bahkan, Ghosn sendiri mengatakan bahwa masalah tersebut tidak dikaitkan dengan keluarganya. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X