Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow diharuskan rela meninggalkan Honda setelah 6 tahun membalap di kelas MotoGP. Perpisahan itu disebabkan oleh efek domino perpindahan Pol Espargaro dari KTM dan turunnya Alex Marquez ke LCR Honda.
Melihat hal itu, Cal Crutchlow mengaku tidak kaget ataupun rasa sakit hati dengan keputusan Honda, melainkan dirinya mengaku aneh dengan keputusan tersebut.
“Saya tidak kaget karena sudah tahu sejak lama, mereka (Honda) juga tahu kalau saya sudah minta untuk negosiasi dengan tim lain, jadi sama-sama diuntungkan lah,” ujar Cal Crutchlow melansir Crash.net.
“Bukannya mau kurang ajar, tapi kalau yang mereka pilih adalah seseorang seperti Dovi (Andrea Dovizioso) mungkin tanggapan saya akan lain,” lanjutnya.
Dengan catatan hasil satu podium selama 6 tahun terakhir di kelas MotoGP, Crutchlow mengatakan Pol bukanlah pembalap yang tepat untuk menjadi rekan Marc Marquez.
Di sisi lain, Crutchlow juga mengatakan bahwa Alex berada dalam situasi yang buruk setelah didepak keluar Honda Repsol dari tim pabrikan. Terlepas itu, dia juga yakin bahwa Honda akan terus mendukungnya sekuat tenaga dan berniat untuk membalas sentimen tersebut hingga akhir tahun mendatang.
“Saya tahu seberapa penting masukan saya untuk Honda selama beberapa tahun ini, dan mereka juga menggunakan jasa saya untuk melakukan beberapa pekerjaan untuk mereka,” jelasnya.
“Jadi saya yakin mereka akan terus mendukung saya, dan saya pun akan terus melakukan yang terbaik untuk mereka sampai tahun ini berakhir,” tutup Cal Crutchlow.
