Penjualan Mobil Bensin dan Diesel di Inggris akan Dilarang Tahun 2030 Nanti

- Sabtu, 28 November 2020 | 12:51 WIB
Sejumlah mobil terlihat sedang berhenti di jalanan di London (photo/Unsplash/Hulki Okan Tabak)
Sejumlah mobil terlihat sedang berhenti di jalanan di London (photo/Unsplash/Hulki Okan Tabak)

Perdana Menteri Britania Raya, Boris Johnson baru-baru ini telah mengonfirmasi bahwa pemerintah bakal melarang penjualan kendaraan dengan bahan bakar bensin dan juga diesel pada tahun 2030 nanti. Disebutkan juga bahwa penjualan mobil hybrid pun juga akan dihentikan pada tahun 2035 mendatang.

Sebenarnya awalnya pemerintah Britania Raya berencana untuk melakukan hal tersebut pada tahun 2040, namun dimajukan lima tahun mengingat saat ini sudah banyak mobil listrik yang dijual sehingga sangat mungkin mobil bensin dan diesel tidak dibutuhkan lagi di tahun 2030 atau 2035.

Baca Juga: CEO Ford Janji Hadirkan Mobil Listrik Murah dengan Harga Mulai dari Rp290 Jutaan

Tentunya tujuan utama pemerintah Briania Raya untuk melarang penjualan mobil bensin dan diesel ini adalah demi meningkatkan pengguna mobil bertenaga listrik yang sudah jelas lebih hemat lingkungan. Apalagi kini banyak mobil listrik yang hadir dengan performa yang lebih tinggi dan dibekali dengan teknologi canggih.

-
Mobil listrik Tesla yang sedang melakukan pengisian daya (photo/Unsplash/Waldemar Brandt)

Untuk mendukung penggunaan mobil listrik, pemerintah pun diketahui sampai mengeluarkan uang hingga US$3,7 miliar untuk mendukung perusahaan agar menghadirkan pabrik mobil listrik dan sekaligus mendukung pengembangan baterai mobil listrik yang lebih awet dan tahan lama.

Baca Juga: Melihat Drag Race Antara 2 Mobil Listrik Yaitu Tesla Model 3 dan Polestar 2

"Kami ikut berbagi ambisi dan tujuan yang sama dengan pemerintah untuk mengurangi penghasilan karbon dari kendaraan. Banyak pembuat kendaraan yang sudah menginvestasikan jutaan untuk membuat kendaraan yang akan membantu ribuan pengendara untuk tidak menggunakan bensin dan diesel. Namun deadline yang diberikan ini menjadi tantangan bagi kami," ucap Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT).

Britania Raya dan Eropa saat ini memang sangat fokus untuk menciptakan dunia ramah lingkungan dengan cara mengurangi pemakaian bensin, diesel, dan juga bahan elektronik yang menghasilkan sampah. Semoga saja tujuan tersebut bisa tercapai dengan cepat ya!

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X