Penasihat tim Red Bull Racing, Helmut Marko sarankan pembalap senior dan juniornya untuk 'mengifeksi' diri dengan virus corona. Menurut Marko, tindakan ini dapat meningkatkan imunitas tubuh mereka.
Pernyatan ini langsung disampaikan Helmut Marko pada sebuah wawancara di Stasiun TV Austria, ORF pada 29 Maret lalu. Melansir Reuters, Red Bull memiliki empat pembalap Formula 1 dan sekitar delapan atau 10 pembalap junior.
“Idenya adalah kita akan mengatur sebuah kamp yang melatih mental dan fisik selama musim ditunda dan itu akan menjadi waktu yang ideal untuk infeksi akan datang," ujar Helmut Marko.
"Tapi gagasan itu tak diterima dengan baik," lanjutnya.
Selain itu, Marko mengatakan para pembalapnya adalah pemuda yang kuat dan sedang berada di keadaan sehat. Sehingga dengan begitu mereka akan siap ketika ajang balapan dimulai.
Sekadar informasi, Red Bull memiliki dua pembalap di tim Formula 1 yaitu, Max Verstappen dan Alexander Albon. Lalu, Red Bull juga memiliki Pierre Gasly serta Daniil KVyat di tim Alpha Tauri.
Diketahui, musim F1 2020 saat ini masih belum juga dimulai setelah dibatalkannya ajang pembuka Formula 1 di Australia karena pandemi virus corona. Melihat hal tersebut, pihak F1 berharap dapat mengegelar balapan di muism panas Eropa meski harus mengurangi jumlah balapan.
Pernyataan ini pun direspon oleh Helmut Marko. Helmut Marko mengatakan negara-negara di Eropa harus terbebas dari lockdown sebelum memulai perlombaan Formula 1.
