Pihak Toyota akan Memangkas Hingga 29 Persen Produksi Pabrik di Amerika Utara

- Selasa, 12 Mei 2020 | 16:18 WIB
Logo pabrikan Toyota. (REUTERS/Sergio Maldonado)
Logo pabrikan Toyota. (REUTERS/Sergio Maldonado)

Pabrikan asal Jepang, Toyota Motor Corp mengatakan pihaknya memiliki rencana untuk memangkas jumlah produksi di Amerika Utara hingga 29 persen hingga Oktober 2020 mendatang. 

Hal ini dilakukan guna menciptakan komposisi stok barang yang normal selama pandemi COVID-19. Pernyataan ini pun diungkapkan langsung oleh perwakilan perusahaan. 

"Toyota akan membuat sekitar 800.000 kendaraan, termasuk crossover SUV RAV4 dan Camry di pabrik di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko mulai April hingga akhir Oktober," ujar perwakilan perusahaan mengutip Reuters. 

Di sisi lain, penurunan produksi Toyota juga menyoroti permasalahan "kesulitan' produsen mobil di seluruh dunia sebagai dampak wabah COVID-19. Selain permintaan yang melemah, masalah pengadaan serta langkah social distancing juga memberikan dampak negatif bagi pabrikan. 

Toyota sendiri akan memulai kembali secara bertahap tujuh pabriknya di Amerika Utara, dimulai pada 11 Mei. Melalui sumber tersebut, Toyota juga mengatakan pihaknya berencana untuk mempertahankan produksi pada Mei di bawah 10 persen dari angka tahun lalu, setelah pada April lalu mereka tidak melakukan adanya produksi akibat penangguhan pabrik. 

Sekadar informasi, Amerika Utara menjadi pusat produksi utama bagi pihak Toyota dan Amerika Serikat. Dimana, pabrik tersebut berhasil menyumbangkan 14 persen dari produksi global pada tahun 2019, dan menjadikannya pusat produksi Toyota terbesar ketiga setelah Tiongkok dan Jepang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X